Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rachmawati Soekarnoputri Sebut Partai Gerindra Masih Oposisi

Kompas.com - 12/08/2019, 11:23 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri menyampaikan bahwa saat ini Gerindra masih bersikap sebagai partai oposisi.

Meskipun ada wacana bahwa Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto merapat ke pemerintah, namun Rachmawati menyatakan belum ada sikap apa pun.

"Kalau kita secara perkenalan (dengan kubu pemerintah) itu biasa. Tapi saat mengambil sikap politik, itu harus dibahas dan dipikirkan secara komprehensif," kata Rachmawati di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019).

Baca juga: Kubu Prabowo Diharapkan Tetap Jadi Oposisi agar Demokrasi Sehat

Manfaat dan mudarat itu semua, kata dia, harus dibahas lebih lanjut sehingga tidak mudah untuk menentukan sikap politik pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ini.

"Jadi tidak mudah bahwa kita mengatakan akan merapat dan lain-lain. Kami akan lihat ke depannya," pungkas dia.

Selain itu, ia memastikan bahwa sampai saat ini, Partai Gerindra masih sebagai oposisi. Gerindra juga sejak awal sudah memposisikan diri sebagai antitesis terhadap sistem saat ini.

Baca juga: Fadli Zon Tegaskan Gerindra Belum Memutuskan Oposisi atau Koalisi

"Saya sering mengatakan, kami sebaiknya di luar sistem karena kami ini akan memperbaiki sistem. Karena sistem yang sekarang ini bertentangan dengan UUD 1945," kata dia.

Adapun Prabowo yang disebut-sebut akan merapat ke pemerintahan bermula dari pertemuannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Belum lama ini, Prabowo juga menghadiri kongres kelima di Bali. Kehangatannya dengan Megawati di kongres tersebut terlihat dari beberapa kali namanya disinggung dalam pidato Megawati.

Kompas TV Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri bercerita soal langkah pemenangan Pilpres di Jawa Tengah pada saat Prabowo-Sandiaga memindahkan posko pemenangannya ke Jawa Tengah. Namun berkat kesolidan kader PDI Perjuangan maka Jokowi-Ma'ruf tetap menang di Jateng. Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan dirinya mengenakan pakaian adat Bali saat menghadiri kongres PDI Perjuangan di Bali. Jokowi menyinggung kemenangan dirinya bersama Ma'ruf Amin di Provinsi Bali di angka 91,6 persen. Apa saja yang dibahas dalam Kongres V PDI Perjuangan? Untuk membahasnya sudah ada Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah. #KongresPDIPerjuangan #Megawati #PartaiOposisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com