Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal Unik di Hari Pertama Kongres V PDI-P di Bali

Kompas.com - 08/08/2019, 15:49 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kongres V PDI-P yang diadakan di Bali, sudah dimulai. Selain Presiden Joko Widodo, turut hadir sejumlah tokoh bangsa.

Bahkan Prabowo Subianto juga hadir dalam kongres V PDI Perjuangan ini.

Berikut ini beberapa hal unik yang ada di kongres V PDI Perjuangan:

1. Beberapa tokoh tampil dengan baju daerah

Saat datang ke kongres V PDI-P, Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Bali berwarna merah lengkap dengan udeng-udeng atau ikat kepala.

Sementara itu, Prabowo yang juga hadir mengenakan batik berwarna cokelat.

2. Risma hadir dengan ojek online

Selain fenomena baju daerah, Tri Rismaharini hadir dengan menumpang ojek online saat menuju kongres PDI-P.

Baca juga: Digelar di Bali, Ini Jadwal Lengkap Kongres V PDI-P

Ia menumpang ojek online karena kendaraan yang ditumpanginya terjebak kemacetan dalam perjalanan menuju lokasi kongres.

Ia selanjutnya didorong kursi roda menuju lobi hotel tempat lokasi kongres supaya tidak berdesak-desakan dengan orang lain dan menyakiti kakinya yang sempat cedera.

3. Simpatisan ada yang mengayuh becak menuju kongres

Acara kongres V PDI-P juga turut diramaikan oleh para simpatisan. Seorang simpatisan, Sukirman, bahkan rela mengayuh becak menuju lokasi kongres.

Dilaporkan Kompas TV pada Selasa (6/8/2019), Sukirman mengaku ingin ikut mendukung Megawati duduk sebagai Ketua Umum partai di kongres tersebut.

Sukirman mengayuh becak dari Surabaya sejak 31 Juli 2019. Ia berharap acara kongres berjalan lancar.

Baca juga: Megawati Emoh PDI-P Cuma Dapat 4 Jatah Menteri, Ini Jawaban Jokowi

4. Ada komisi kebudayaan dan pengurangan penggunaan plastik di kongres.

Gubernur Ganjar Pranowo melalui akun twitter-nya menyebut adanya komisi kebudayaan dan ada pengurangan penggunaan plastik di kongres PDI perjuangan di Bali.

Dalam twitter-nya, Ganjar membagikan pula video yang berisi kolase tentang hal tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kamis (8/8/2019), Ganjar pun membenarkan adanya sejumlah hal yang tidak biasa di dalam kongres tersebut.

Upaya pengurangan penggunaan plastik dalam acara kongres diantaranya adalah adanya tidak ada makanan sekali pakai, dekorasi berbahan ramah lingkungan, tanpa plastik dan styrofoam, serta penggunaan thumbler atau botol minum yang biasa dipakai berulang kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com