Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalibata Penuh, Dewan Gelar Minta Pemprov DKI Bikin TMP Baru

Kompas.com - 07/08/2019, 17:06 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat taman makam pahlawan (TMP). Dorongan tersebut disampaikan karena TMP Kalibata, Jakarta Selatan, sudah hampir penuh.

"Jadi pemerintah harus mulai memikirkan mengenai alternatif untuk TMP. Nah kebetulan di seluruh provinsi ada TMP yang dikelola oleh pemda, kecuali DKI. DKI tidak punya TMP," kata Wakil Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Jimly Asshiddiqie usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/9/2019).

Meski berada di ibu kota, namun pengelolaan TMP Kalibata ada di bawah pemerintah pusat.

Baca juga: TMP Kalibata Penuh, Jokowi Minta Pemberian Tanda Jasa Lebih Selektif

Jimly mengaku sudah melaporkan kondisi TMP Kalibata yang sudah hampir penuh ini kepada Presiden Jokowi.

Jimly Asshiddiqie selaku ketua dan wakil ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Negara,di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/8/2019)KOMPAS.com/Ihsanuddin Jimly Asshiddiqie selaku ketua dan wakil ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Negara,di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/8/2019)

Menurut Jimly, saat ini sudah ada 10.015 makam di TMP Kalibata. Sementara daya tampung TMP Kalibata sebanyak 10.939 makam.

"Jadi, yang tersisa tinggal 924 makam lagi. Dan setiap tahun rata-rata ada 200 orang dimakamkan di TMP Kalibata. Jadi kalau perhitungan normal tinggal 3 tahun lagi penuh," kata Jimly.

Diwacanakan Ahok

Saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pernah mewacanakan pembangunan taman makam pahlawan (TMP) baru di daerah Cilangkap, Jakarta Timur.

Baca juga: TMP Kalibata Akan Penuh, Ahok Wacanakan Bangun TMP di Cilangkap

Rencana itu terlontar seusai berkeliling serta ziarah di TMP Kalibata, Selasa (16/6/2015) pagi.

Menurut Basuki, TMP Kalibata tidak akan cukup lagi untuk menampung jasad para pahlawan yang telah wafat.

"Yang pasti ini (TMP Kalibata) sebentar lagi akan penuh. Makanya kami mau beli lahan di Cilangkap. Sehingga nanti TMP kedua akan berada di markas TNI di Cilangkap," kata Basuki, di TMP Kalibata. 

Kompas TV Upacara militer persemayaman jenazah Ani Yudhoyono digelar di Pendopo Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6). Dalam upacara militer, jenazah Ani Yudhoyono akan diserahterimakan dari keluarga kepada negara. Inspektur upacara militer Ketua DPR RI Bambang Soesatyo akan membacakan naskahpenerimaan jenazah mewakili negara. Ani Yudhoyono dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan karena memegang bintang jasa Adipradana yang disematkan pada Agustus 2011 karena dipandang berjasa dalam mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono selama menjabat sebagai Presiden RI. #AniYudhoyonoMeninggal #AniYudhoyono #SBY
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com