Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Sebut Kebakaran Hutan dan Lahan di Sekitar Gunung Arjuno Telah Padam

Kompas.com - 07/08/2019, 09:43 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah beberapa hari kebakaran melanda di kawasan hutan Gunung Arjuno, Welirang dan Panderman, Jawa Timur, api di wilayah itu sudah padam.

Berdasarkan informasi yang dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPBD Provinsi Jawa Timur telah memberikan laporan pada Selasa (6/8/2019) bahwa kebakaran tersebut telah padam.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur, Suban Wahyudiono, saat ini tidak ada lagi titik bara api yang ditemukan.

"Pengamatan visual dari Desa Sumberbrantas, kondisi lereng Gunung Arjuno, Welirang, dan Panderman masih terpantau berkabut," ujar Suban dalam rilis BNPB.

Kebakaran tersebut telah padam setelah dilakukan operasi pemadaman oleh BNPB, BPBD Jawa Timur, BPBD Kota Batu, BPBD Kabupaten Malang, dan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur.

"Dari evaluasi Tim Posko Darurat, kebakaran hutan Gunung Arjuno, Welirang, dan Panderman sampai pukul 15.30 WIB pada Selasa (6/8/2019) dinyatakan selesai," kata dia.

Baca juga: Kebakaran Gunung Arjuno Hanguskan 300 Hektare Lahan di Lokasi Puncak

Kendati demikian, helikopter yang sempat digunakan untuk pengeboman air tetap disiagakan di Lapangan Udara Abdul Saleh sampai Rabu (7/8/2019) ini.

Penyiagaan helikopter itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya kembali titik panas di wilayah tersebut.

Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan, operasi penanganan kebakaran hutan ini akan dinyatakan selesai dengan diterbitkannya surat pernyataan berakhirnya Tanggap Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan oleh Kepala Daerah setempat pada Rabu (7/8/2019).

"Meskipun api telah padam, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi bersama BPBD Kabupaten setempat tetap melakukan pemantauan di lokasi titik api yang telah padam," ujar dia.

Baca juga: Fakta Baru Gunung Arjuno Terbakar, Diyakini Karena Ulah Manusia hingga BNPB Kerahkan Helikopter

Adapun dari pantauan sementara, luas lahan hutan yang terbakar di kawasan Gunung Paderman berjumlah 2.452 hektar.

Sementara di Gunung Arjuno sebelumnya dilaporkan bahwa kebakaran telah menghanguskan sekitar 3000 hektar hutan.

Luas kebakaran hutan dan lahan sendiri dihitung berdasarkan analisis citra satelit Landsat 8 OLI/TIRS yang di-overlay dengan data sebaran titik panas.

Kebakaran di wilayah pegunungan itu diketahui telah terjadi sejak 28 Juli 2019 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com