Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Para Menteri Galang Donasi untuk Korban Gempa Banten

Kompas.com - 04/08/2019, 09:43 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo beserta seluruh anggota kabinetnya di Kabinet Kerja menggalang donasi untuk membantu para korban gempa Banten.

Gempa berkekuatan 6,9 yang terjadi pada Jumat (2/8/2019) itu juga mengguncang sejumlah wilayah, dari Jakarta hingga Malang di Jawa Timur.

Penggalangan donasi disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat mengawali acara family gathering Presiden dan anggota Kabinet Kerja yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/8/2019).

Baca juga: Jokowi Gelar Family Gathering, Para Menteri Nikmati Istana Bogor bersama Keluarga

"Beberapa lalu ada bencana gempa dan ini bentuk solidaritas sahdara kita yang terkena gempa," kata Pratikno saat mengawali acara family gathering.

"Panitia memberikan kesempatan kepada Bapak, Ibu, untuk berdonasi dari panitia sebagai bentuk solidaritas kita kepada saudara kita yang terkena musibah gempa," ujar Pratikno.

Family Gathering Kabinet Kerja bersama Presiden Joko Widodo di Istana BogorKOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM Family Gathering Kabinet Kerja bersama Presiden Joko Widodo di Istana Bogor
Pratikno menambahkan, acara family gathering ini telah dirancang sejak lama dengan tema persatuan nasional. Karena itu, Presiden dan seluruh anggota sekaligus memanfaatkan acara ini untuk menggalang donasi.

"Acara dirancang sejak lama bukan hanya untuk Kabinet Kerja, tetapi seluruh rakyat Indonesia," ujar Pratikno.

"Untuk itu saya mengajak Bapak, Ibu, sekalian untuk berdoa semoga. Saudara kita yang terkena musibah tidak mengalami penderitaan dan kita membantu mereka dengan secepat-cepatnya," tuturnya.

Baca juga: [HOAKS] Gempa Magnitudo 9 Pasca-gempa Banten

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com