"Di sini sudah mulai membeli air sejak enam bulan terakhir, warga buruh (bekerja) di luar kota untuk membeli air, jual kambing dan ayam, jual hasil pertanian untuk membeli air seharga Rp 130.000," ujarnya.
"Warga di sini mayoritas petani dan buruh. Sehingga bantuan air bersih diharapkan bisa mengurangi pembelian air bersih dari tangki swasta," ucapnya.
Wilayah Piyuyon tergolong dekat dengan pusat kota Wonosari sekitar 12 km, dan dekat dengan wisata Lembah Ngingrong.
Untuk sampai ke lokasi hanya bisa melalui jalan kampung yang terbuat dari cor blok.
Pada hari yang sama kodim 0730/Gunungkiduldroping air di wilayah Piyuyon, Desa Pacarejo dan Padukuhan Ngalangombo, Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu.
Sebanyak 36 tangki air bersih disebar di dua wilayah yang terdampak kekeringan sejak beberapa bulan lalu.
"Bantuan air bersih ini sebagai wujud komitmen kami untuk bersama rakyat. Kita mengetahui bersama jika kekeringan semakin meluas," kata Komandan Kodim 0730 Gunungkidul Letkol Inf Noppy Laksana Armiyanto.
Data terbaru BPBD Gunungkidul jumlah jiwa terdampak kekeringan ada 134.929 jiwa, dengan jumlah KK 38.456, yang tersebar di 14 kecamatan.
BPBD melakukan dropping air di 8 kecamatan, sementara sisanya masih ditangani oleh pihak kecamatan.