JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengklaim salah satu dari sebelas program prioritasnya telah terwujud dengan diresmikannya Komando Operasi Khusus TNI.
Hadi mengatakan, salah satu program prioritas yang dia canangkan sebagai Panglima TNI adalah membentuk pasukan khusus yang terdiri dari prajurit Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
"Satuan ini juga merupakan implementasi dari 11 program prioritas yang saya canangkan saat dilantik sebagai Panglima TNI yaitu pembentukan pasukan khusus Trimatra," kata Hadi saat meresmikan Koopssus TNI di Mabes TNI, Selasa (30/7/2019).
Baca juga: Koopssus Dibentuk TNI untuk Ikut Berantas Terorisme
Hadi menuturkan, pembentukan Koopssus TNI tersebut tak berarti bahwa TNI menihilkan peran pasukan khusus yang sudah ada di setiap angkatan.
Menurut Hadi, Koopssus TNI justru dibentuk untuk menyinergikan ketiga angkatan supaya dapat mengatasi ancaman yang datang dari darat, laut, dan udara.
"Sehingga diperlukan interoperability, kesamaan, dan TNI menyiapkan doktrin, kemudian sarana dan prasana untuk kemudian menggerakan pasukan khusus tersebut. Itu yang paling penting," kata Hadi.
Baca juga: Panglima TNI Resmikan Koopssus, Satuan Gabungan Pasukan Elite TNI
Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meresmikan Komando Operasi Khusus TNI di Mabes TNI, Selasa pagi.
Koopssus TNI beranggotakan sejumlah prajurit TNI yang berasal dari satuan elite di tiap matra TNI yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Komando Operasi Khusus TNI yang baru diresmikannya dibentuk untuk memberantas aksi terorisme di dalam maupun luar negeri.
"Tugas dari Koopssus TNI adalah mengatasi aksi terorisme baik dalam maupun luar negeri yang mengancam ideologi, kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan segenap bangsa Indonesia," kata Hadi setelah upacara peresmian Koopssus TNI di Mabes TNI, Selasa (30/7/2019).
Baca juga: Panglima TNI Ajukan Anggaran Rp 1,5 Triliun untuk Koopsus Anti-Terorisme
Hadi menjelaskan, Koopssus TNI memiliki tiga fungsi dalam pemberantasan terorisme yaitu penangkalan, penindakan, dan pemulihan.
Panglima TNI menyebut, Koopssus TNI akan lebih berperan dalam fugsi penangkalan dengan cara melakukan observasi jarak dekat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.