Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA POPULER] Kasus 27 Juli dan Misteri Diamnya Megawati | Korupsi Lagi, Bupati Kudus Bisa Dihukum Mati

Kompas.com - 28/07/2019, 07:00 WIB
Heru Margianto

Editor

1. Kasus 27 Juli, Kenapa Megawati Memilih Diam, Tak Bersuara...

Tepat Sabtu 23 tahun lalu, 27 Juli 1996, suasana Jakarta mencekam. Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) diambil alih paksa lewat pertumpahan darah.

Peristiwa yang dikenal sebagai Kudatuli (Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli) ini adalah salah satu peristiwa terkelam dalam sejarah demokrasi Indonesia. Menyisakan misteri sekaligus membentuk Megawati Soekarnoputri yang kita kenal sekarang.

Tapi, kenapa Mega memilih diam soal penuntasan kasus ini?

Baca selengkapnyaBaca juga: Perjalanan Politik Megawati, dari Pengusaha Pom Bensin hingga Penguasa Medan Merdeka Utara

2. Artis peran Donna Harun resmi menikah kembali untuk yang ketiga kalinya

Artis peran Donna Harun bersama kedua putranya, Ricky Harun dan Jeje Soekanro. Donna Harun kembali menikah untuk yang ketiga kalinya, Jumat (26/7/2019).Instagram @jejesoekarno Artis peran Donna Harun bersama kedua putranya, Ricky Harun dan Jeje Soekanro. Donna Harun kembali menikah untuk yang ketiga kalinya, Jumat (26/7/2019).

Kabar pernikahan Donna Harun pertama kali berhembus dari sebuah foto yang diunggah Make up Artist Allyssa Hawadi Soeleman.

Dalam unggahan tersebut, Allyssa Hawadi Soeleman menuliskan keterangan foto yang menyebut akad nikah Donna Harun.

Sontak, unggahan itu menjadi pertanyaan banyak orang.

Anda masih ingat Donna Harun? Baca selengkapnya.

 

 

3. Ria Ricis Mundur dari Youtube

YouTuber Ria Ricis membuat vlog terakhirnya dalam akun YouTube Ricis Official. Tangkapan layar YouTube Ricis Official YouTuber Ria Ricis membuat vlog terakhirnya dalam akun YouTube Ricis Official.

YouTuber Ria Ricis mengunggah video berpamitan, Sabtu (27/7/2019) dalam akun YouTube-nya, Ricis Official.

Kabar mengejutkan ini ia sampaikan melalui sebuah video berjudul "SAYA PAMIT. 24 JAM HAPUS".

Dalam video berdurasi 8 menit 49 detik ini, Ria Ricis mengungkapkan kemungkinan video itu menjadi video terakhir yang ia unggah di akun YouTube Ricis Official.

Baca selengkapnya. Baca juga: Ria Ricis: Akhir-akhir Ini Pikiran Aku Enggak di YouTube...

 

4. 6 Fakta Polisi Tembak Polisi di Depok

Personel kepolisian membawa jenazah Bripka Rahmat Effendy untuk dimakamkan di Rumah Duka Tapos, Depok, Jawa Barat, Jumat (26/7/2019). Bripka Rahmat Effendy tewas setelah ditembak sesama anggota polisi Bripda RT di Polsek Cimanggis Depok. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/wpa/pras.ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA Personel kepolisian membawa jenazah Bripka Rahmat Effendy untuk dimakamkan di Rumah Duka Tapos, Depok, Jawa Barat, Jumat (26/7/2019). Bripka Rahmat Effendy tewas setelah ditembak sesama anggota polisi Bripda RT di Polsek Cimanggis Depok. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/wpa/pras.

Peristiwa berdarah terjadi di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (25/7/2019).

Pada pukul 20.50, tujuh tembakan kenai Bripka Rahmat Efendy.

Dia ditembak rekannya sesama anggota polisi, Brigadir Rangga Tianto hingga tewas. Brigadir Rangga menembak Bripka Rahmat pada bagian dada, leher, paha, dan perut menggunakan senjata api jenis HS 9.

Baca selengkapnya sejumlah fakta yang ada di dalam peristiwa penembakan ini.

5. Dua Kali Terjerat Kasus Korupsi, Bupati Kudus Bisa Dituntut Hukuman Mati

Bupati Kudus Muhammad Tamzil memberikan keterangan kepada wartawan saat meninggalkan Gedung KPK setelah diperiksa, Sabtu (27/7/2019)KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Bupati Kudus Muhammad Tamzil memberikan keterangan kepada wartawan saat meninggalkan Gedung KPK setelah diperiksa, Sabtu (27/7/2019)

Bupati Kudus Muhammad Tamzil yang menjadi tersangka kasus dugaan jual-beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus dapat dituntut hukuman mati.

Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengatakan, tuntutan hukuman mati dapat dikenakan terhadap Tamzil karena sudah dua kali terjerat kasus korupsi.

Baca selengkapnyaBaca juga: 5 Fakta Terbaru OTT Bupati Kudus, untuk Cicilan Mobil Pribadi hingga Pernah Jadi Tersangka Korupsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com