Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Kontingen Pramuka ke AS, Jokowi Ingatkan Jaga Citra RI

Kompas.com - 19/07/2019, 10:07 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melepas Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia ke Jambore Pramuka Dunia XXIV di Virginia Barat, Amerika Serikat. Acara pelepasan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/7/2019).

Presiden mengingatkan para anggota Pramuka yang berangkat untuk selalu menjaga citra positif Indonesia.

"Saya harapkan selama mengikuti jambore kepanduan sedunia adik adik dapat memberi citra positif dengan bersikap ramah, sopan santun, berbudi pekerti luhur dan siap menolong siapapun yang membutuhkan bantuan," kata Jokowi.

Baca juga: Ini Modus Okum Pembina Pramuka Cabul untuk Kelabui Korbannya

Ada 67 anggota Pramuka yang terpilih untuk berangkat ke Amerika Serikat. Mereka akan mengikuti Jambore dari 22 Juli-2 Agustus. Jokowi mengucapkan selamat kepada anggota Pramuka serta kakak pembina yang terpilih untuk berangkat ke AS.

"Kehadiran kontingen Pramuka bukan hanya sebagai perwakilan organisasi Indonesia tetapi juga merupakan duta bangsa dan duta negara RI. Untuk membawa nama baik, citra, wajah dan semangat keindonesiaan dalam jambore dunia di AS," kata Presiden.

Jokowi mengatakan, gerakan Pramuka di Indonesia memang harus berperan aktif dalam aktivitas gerakan kepanduan sedunia. Karena sesuai slogannya, para Pramuka menciptakan dunia yang lebih baik.

"Slogan yang sejalan dengan visi dan misi negara kita untuk membangun persaudaraan universal, menciptakan dunia yang lebih baik, damai dan berkeadilan sosial," kata Kepala Negara.

Jokowi juga berpesan kepada para anggota Pramuka yang berangkat untuk menimba pengalaman dan persahabatan di alam terbuka bersama anggota kepanduan dari negara lain.

Baca juga: Rich Brian, antara Pujian Jokowi dan Kritik Dino Patti Djalal

Para anggota Pramuka harus menjadikan pengalaman di jambore ini sebagai bekal dalam membina jiwa kepemimpinan serta meningkatkan kemampuan untuk modal bagi mengembangkan diri.

"Saya berpesan ikuti seluruh rangkaian acara dengan dispilin agar dapat banyak pengetahuan baru. Agar menambah pengalaman, menambah wawasan, sehingga dapat membantu pembangunan berkelanjutan di tanah air demi kelangsungan hidup bangsa dan negara kita Indonesia," kata Jokowi.

"Dengan mengucap bismillah saya lepas kontingen Indonesia gerakan Pramuka menuju jambore kepanduan sedunia ke-24 di Virginia Barat Amerika Serikat," ujar dia.

Kompas TV Presiden Joko Widodo meluluskan dan melantik 781 perwira TNI dan Polri di istana negara. Salah satu taruna yang lulus yakni Muhammad Idris yang menjadi lulusan terbaik Akademi Polisi tahun 2019 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa. Dan berikut kisah Muhammad Idris. #Polri #AdhiMakayasa #MuhammadIdris
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com