Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Konvoi Truk TNI Tanpa Pelat Nomor

Kompas.com - 17/07/2019, 11:25 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com – Sebuah video yang menunjukkan iring-iringan truk tanpa pelat nomor yang disebut milik TNI beredar melalui sebuah video yang diunggah di Facebook pada Jumat (12/7/2019).

Keterangan pada unggahan itu menyebutkan, mobil yang mengarah ke Bandung, Jawa Barat itu diduga mengangkut sejumlah Warga Negara China.

TNI membantah dan memastikan bahwa informasi tersebut hoaks.

Beberapa truk tak berpelat dalam video itu bukan milik TNI dan tidak mengangkut warga China seperti informasi yang disebar.

Narasi yang beredar

Sebuah video yang diambil di sebuah jalan bebas hambatan merekam sejumlah mobil sejenis truk TNI berwarna hitam dengan bagian belakang setengah terbuka.

Dalam video itu, mobil-mobil tersebut memang tidak terlihat memiliki pelat nomor.

Selain itu, memang terlihat sejumlah orang yang menjadi penumpang dan duduk di bagian bak belakang mobil.

Salah satu yang terlihat adalah seorang wanita berambut panjang yang mengenakan masker.

Pengunggah atas nama akun Facebook Yossie Toha menuliskan keterangan, “Warga China menggunakan truk TNI menuju ke arah Bandung” dan menandai 2 teman lainnya dalam unggahan itu.

Penelusuran Kompas.com

Untuk mengonfirmasi informasi ini, Kompas.com menghubungi Kepala Pusat Penerangan Masyarakat (Kapuspen) TNI Mayjen Sisriadi, Selasa (16/7/2019) sore.

Ia membantah truk-truk tersebut merupakan milik TNI.

“Bukan, itu bukan truk milik TNI. Kalau kita lihat videonya itu tentu bukan. Mobil TNI ada nomor registrasinya, jadi tidak mungkin ada mobil TNI jalan-jalan tanpa nomor registrasi itu tidak ada,” kata Sisriadi, melalui sambungan telepon.

Mengenai penumpang truk yang diduga warga China, Sisriadi menjelaskan, truk-truk yang melintas itu membawa mahasiswa Universitas Atma Jaya yang akan melaksanakan kegiatan kampus.

“Itu mahasiswa-mahasiswa baru Atma Jaya yang mau berangkat camping,” ujar dia.

Pusat Penerangan TNI pun mengeluarkan bantahannya melalui unggahan di media sosial Twitter @Puspen_TNI.

Woro-woro tweepss, telah beredar berita Hoax ttg "konvoi truk TNI tanpa nopol" yang tdk bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, dibawah ini adalah klarifikasinya, utk pembuat dan yang ikut menyebarkan dapat dipidanakan, hati-hati yaa tweepss!!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com