Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Menteri Turun Langsung ke Lapangan Mitigasi Dampak Kekeringan

Kompas.com - 15/07/2019, 16:26 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta para menteri, kepala lembaga dan kepala daerah turun langsung ke lapangan mengantisipasi dan memitigasi dampak kekeringan. Hal ini disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/7/2019).

Presiden mengatakan, ia telah mendapat laporan dari BMKG bahwa musim kemarau di 2019 akan lebih kering dan mencapai puncaknya di bulan Agustus sampai September.

"Oleh karena itu saya minta para menteri dan kepala lembaga, gubernur untuk turun melihat langsung ke lapangan dan segera melakukan langkah antisipasi, mitigasi, terhadap dampak kekeringan ini," kata Jokowi.

Baca juga: Atasi Dampak Kekeringan, Kementan Gandeng 200 Personel TNI

Menurut Jokowi, beberapa daerah sudah mengalami keadaan 21 hari tanpa hujan sehingga menyandang status waspada. Ini terjadi di beberapa provinsi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, NTB, dan NTT.

Jokowi meminta pasokan air bersih maupun untuk pertanian dapat terjaga dengan baik. Dengan begitu, risiko petani gagal panen bisa terhindarkan.

"Kalau perlu kita lakukan modifikasi cuaca, pembangunan sumur bor," kata dia.

Baca juga: Warga DKI Butuh Bantuan karena Kekeringan, Telepon 112

Khusus untuk Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Jokowi meminta ia memantau serta mengendalikan potensi titik panas atau hotspot. Dengan begitu kekeringan yang terjadi tidak berdampak pada kebakaran hutan dan lahan.

"Kita harapkan kebakaran hutan dan lahan gambut bisa kita antisipasi dan kita hindari," kata Kepala Negara.

Kompas TV Musim kemarau yang datang lebih awal membuat sebagian besar sumur di Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta mengering. Ribuan warga dari 8 pedukuhan kesulitan air bersih. Untuk membantu warga pihak kepolisian dan tagana mengirim truk tangki air bersih ke sejumlah desa. 90 desa di Grobogan, Jawa Tengah terdampak kekeringan. BPBD Grobogan masih terkendala minimnya armada truk tangki untuk <em>droping</em> air bersih. Meski hanya memiliki 1 truk tanki namun BPBD Grobogan, Jawa Tengah, PDAM dan PMI terus memberikan pengiriman air bersih ke 78 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Grobogan. #Kemarau #KesulitanAirBersih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com