Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Momen Pertemuan Jokowi-Prabowo, dari Berkuda hingga Berpelukan

Kompas.com - 13/07/2019, 09:53 WIB
Bayu Galih

Penulis

KOMPAS.com - Usai Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019, pertemuan antara Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno sebagai pihak yang berkompetisi merupakan momen yang ditunggu masyarakat.

Secara khusus, masyarakat menunggu pertemuan Jokowi dengan Prabowo, karena mereka menjadi sosok yang mewakili dua kubu yang berseteru sejak Pemilu 2014.

Sejauh ini, ada sejumlah pertemuan Prabowo dengan Jokowi yang dilakukan di berbagai lokasi. Pertemuan itu ada juga yang diwarnai momen penuh haru, yang diharapkan dapat membangkitkan persatuan di masyarakat.

Apakah momen itu akan terulang dalam waktu dekat? Tentu saja masyarakat berharap dapat segera terjadi dalam waktu dekat.

Namun, ada baiknya kita mengenang momen indah saat Prabowo bertemu Jokowi. Berikut paparannya:

1. Usai Pilpres 2014

Presiden Republik Indonesia terpilih Joko Widodo mengunjungi Ketua Umum Partai Gerindra yang juga mantan pesaingnya dalam Pilpres lalu, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2014). Dalam pertemuan tersebut Jokowi bersilaturahmi dan mengundang Prabowo untuk menghadiri pelantikan Presiden Seni 20 Oktober mendatang.TRIBUNNEWS / DANY PERMANA Presiden Republik Indonesia terpilih Joko Widodo mengunjungi Ketua Umum Partai Gerindra yang juga mantan pesaingnya dalam Pilpres lalu, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2014). Dalam pertemuan tersebut Jokowi bersilaturahmi dan mengundang Prabowo untuk menghadiri pelantikan Presiden Seni 20 Oktober mendatang.
Dua calon presiden dalam Pilpres 2014 ini bertemu pada 17 Oktober 2014. Saat itu, Jokowi menemui Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Pertemuan berlangsung setelah Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla dinyatakan sebagai pasangan calon terpilih. Tentu saja pertemuan itu diharapkan bisa membuat suasana di masyarakat lebih adem pasca-panasnya Pilpres 2014.

Pertemuan pun berlangsung hangat. Dua kubu yang saling berhadapan dalam pemilu itu terlihat gembira dalam tawa.

Usai pertemuan, Prabowo menegaskan bahwa pertemuan itu penting dilakukan demi persatuan nasional. Ini sesuai dengan sikap politik Prabowo yang mengutamakan keutuhan bangsa.

Baca juga: Seusai Bertemu Jokowi, Prabowo Tulis Pesan Panjang di Facebook

2. Di Istana Bogor

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Bogor, Kamis (29/1/2015)indra/kompas.com Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Bogor, Kamis (29/1/2015)
Prabowo kembali bertemu Jokowi pada 29 Januari 2015. Kali ini, Prabowo menemui Jokowi setelah mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjabat sebagai presiden.

Pertemuan dilakukan di Istana Bogor, Jawa Barat. Ini merupakan pertemuan pertama setelah Jokowi dilantik pada 20 Oktober 2014. Prabowo bersama Hatta Rajasa juga menghadiri pelantikan itu.

Momen hangat terlihat saat Jokowi menemani Prabowo menuju mobilnya setelah mereka bertemu. Keduanya terlihat akrab saat menuruni tangga Istana Bogor.

Saat bertemu Jokowi di Istana Bogor, Prabowo mengaku hanya bersilaturahmi. Prabowo tidak menjelaskan secara detail soal isi pertemuan.

Namun, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani tak menampik bahwa sejumlah dinamika politik ikut dibahas.

Baca juga: Tatapan Prabowo dan Penghormatan Jokowi di Istana Bogor

3. Berkuda di Hambalang

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menaiki kuda di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10/2016). Ihsannuddin Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menaiki kuda di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10/2016).
Dalam pertemuan berikutnya, Prabowo mengundang Presiden Jokowi ke kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Pertemuan dilakukan pada 31 Oktober 2016.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com