Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Salah satu akun di media sosial Facebook mengunggah sebuah status yang menginformasikan jika menaruh bawang putih di pergelangan tangan dapat meredakan sakit gigi.
Unggahan tersebut dilengkapi foto yang menunjukkan pergelangan tangan tersebut diberi bawang putih menggunakan lakban.
Informasi soal ini menarik perhatian netizen setelah dibagikan salah satu akun kesehatan dan ratusan akun Facebook lainnya.
Benarkah bawang putih bisa menyembuhkan sakit gigi?
Konten itu menyebutkan bahwa bawang putih dapat digeprek terlebih dahulu sebelum digunakan.
Peletakan bawang putih ini dianjurkan selama 15-20 menit.
Unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 500 akun lainnya. Kolom komentar salah satu akun yang membagikan informasi inipun penuh tanggapan warganet.
Berikut tangkapan layar dan bunyi statusnya:
"
Dengan seizin Allah, begitu di praktekin langsung sembuh, alhamdulillah.
Yang menderita sakit gigi menahun seperti suami sy, monggo di praktekin, baput di geprek tempelin di pergelangan tangan.
Pake lakban biar galepas.
Kalo sakit gigi sebelah kanan, pasang bawang putih sebelah kiri, begitu sebaliknya.
Buat yang kulitnya sensitif, cukup 15-20 menit. Takut melepuh.
Tp kalo yang kaya suami sy ini udh 1 jam malah ga mau di lepas, kulitnya kebal ga sensitif.
Enak katanya anget sebadan-badan.
Ampe keringetan malem2 gini,
Berasa sehat katanya.
Alhamdulillah pokoknya, ada pengganti obat2an kimia."
Pendiri Difa Oral Health Center Jakarta drg. Widya Apsari Sp.PM mengatakan, secara medis, menaruh bawang putih di pergelangan tangan tak mempunyai pengaruh apapun terhadap peredaan sakit gigi.
"Enggak ada hubungannya (bawang putih ditaruh di pergelangan tangan bisa hilangkan sakit gigi). Kan sakit gigi ya saraf di gigi, yaitu saraf trigeminal, enggak nyambung sama saraf di tangan," kata Widya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/7/2019).
Menurut Widya, penempelan bawang putih di pergelangan tangan hanya akan mengalihkan rasa sakit, karena jika terlalu lama terkena bawang putih dan kulit sensitif, akan muncul rasa perih bahkan melepuh atau terbakar.
Widya menjelaskan, sakit gigi muncul karena adanya karies atau lubang gigi.
"Pada dasarnya sakit gigi itu disebabkan oleh kondisi gigi yang berlubang sampai mencapai lapisan pulpa atau saraf gigi," ujar dia.
Karies sendiri terbagi menjadi beberapa tahapan, di mana awalnya, karies hanya di lapisan enamel gigi atau lapisan paling atas dari gigi.
"Pada tingkatan ini, kita sama sekali tidak merasakan keluhan apapun. Jadi umumnya orang awan tidak tau keberadaan karies enamel ini," ujar Widya.
Pada tingkat kedua, karies mencapai lapisan dentin. Lapisan dentin posisinya lebih dekat dengan pulpa atau saraf gigi, sehingga biasanya akan muncul rasa linu ketika mengonsumsi makanan dingin.
"Pada kondisi ini seseorang biasanya sudah merasa ada yang tidak beres dengan giginya. Tapi karena tidak terlalu menganggu jadi biasanya diabaikan saja," tutur Widya.
Pada tingkatan lebih lanjut, jika karies dentin dibiarkan saja dan terdapat sisa makanan secara terus menerus terjebak di dalam gigi, maka proses karies atau gigi berlubang terjadi sampai lapisan pulpa, karena pulpa merupakan bagian yang berisi saraf gigi, maka akan muncul rasa sakit gigi yang luar biasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.