Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PDI-P Nilai Jokowi Butuh Menteri yang Siap Eksekusi Program

Kompas.com - 04/07/2019, 17:45 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Utut Adianto mengatakan, pasangan calon presiden-wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, membutuhkan menteri-menteri yang berkualitas dan siap mengeksekusi program-program pemerintah ke depan.

Ia mengatakan, setiap parpol tentu mempersiapkan kader terbaik sebagai pertimbangan bagi Jokowi.

"Tapi sekali lagi basisnya bukan pada kemampuan berbicara, tapi kemampuan mengeksekusi," kata Utut saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Terkait ramainya permintaan jatah kursi menteri di Koalisi Indonesia Kerja (KIK), Utut menganggap hal itu hanya candaan partai politik.

Baca juga: Wasekjen Sebut PDI-P Tak Minta Jatah Kursi Menteri ke Jokowi

Ia meyakini, saat ini Jokowi sudah memiliki gambaran formasi menteri untuk pemerintahan 2019-2024.

"Saya yakin Pak Jokowi di tangan sini (sambil memegang tangan kanan) sudah ada. Tinggal nama-namanya saja, tentu kan nama itu semua dicek," ujarnya.

Selanjutnya, Utut mengatakan, parpol menempatkan kader sebagai salah satu menteri adalah sebuah keberhasilan.

Namun, Jokowi tentu akan lebih tahu siapa saja yang dibutuhkan untuk memperkuat Kabinet Kerja.

"Kalau buat partai tentu keberhasilan menempatkan kader itu kan keberhasilan. Tapi kita jangan sampai juga memaksakan itu karena kita juga butuh pemerintah yang bisa deliver promises, janji-janji kampanyenya, yang paling tahu juga Pak Presiden," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com