KOMPAS.com - Pesawat terbang merupakan salah satu moda transportasi yang banyak digunakan. Efisiensi waktu tempuh menuju lokasi tujuan menjadi alasan utama bagi penumpang yang menggunakan moda transportasi ini.
Semenjak Orville dan Wilbur Wright atau Wright Bersaudara berhasil menerbangkan pesawat untuk kali pertama, belum ada cara untuk mengisi bahan bakar ketika berada di udara. Padahal, ini penting dilakukan daripada pesawat harus turun dulu ke lapangan udara.
Pesawat yang memiliki jadwal yang padat pasti terbantu dengan mekanisme seperti itu. Walau terbilang mustahil, ternyata cara ini berhasil dilakukan dengan sempurna.
Pada 25 Juni 1923, tepat 96 tahun lalu, pengisian bahan bakar untuk kali pertama di udara berhasil dilakukan. Keberhasilan ini dilakukan oleh dua pesawat biplane DH-4B yang terbang pada ketinggian 152 meter di atas Rockwell Field di San Diego, California.
Empat orang perwira angkatan udara terlibat dalam peristiwa bersejarah ini, yakni Letnan John Richter dan Virgil Hine di satu pesawat dan Kapten Lowell Smith dan Frank Seifert di pesawat lain.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Penerbangan Pertama Trans-Atlantik dari Timur ke Barat
Mereka menggunakan selang panjang untuk memindahkan ratusan liter bahan bakar. Formasi yang mereka gunakan dengan pesawat penerima berada di bawah pesawat yang memberikan bahan bakar.
Keberhasilan itu menjadi titik awal pengisian bahan bakar pesawat di udara. Teknik ini kemudian diperbarui dan dikembangkan dengan teknologi modern, agar pengisian ini lebih aman.
Perlombaan dalam mencetak rekor terjauh dalam penerbangan menandai era awal perkembangan dunia aviasi. Beberapa pesawat berusaha melakukan penerbangan dari titik terjauhnya.
Namun, muncul kendala kehabisan bahan bakar di tengah jalan. Pesawat yang tak tak bisa memperkirakan bahan bakarnya akan jatuh dari ketinggian jika kehabisan di udara. Kondisi ini menjadi kendala serius ketika itu.
Pada 1917, muncul saran dari seseorang penerbang di Kekaisaran Rusia, Alexander P de Seversky. Keinginannya adalah mengisi bahan bakar di atas udara agar bisa membantu pesawat tanpa harus turun dulu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan