Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2020, Ada 270 Daerah Gelar Pilkada Serentak, Ini Rinciannya...

Kompas.com - 24/06/2019, 16:02 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 270 wilayah di Indonesia akan menggelar Pilkada 2020. Jumlah tersebut terdiri dari pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta Bupati dan Wakil Bupati.

"Pemilihan Gubernur dan Wakil Guberbur pada tahun 2020 akan dilaksanakan pada 270 daerah dengan rincian sembilan provinsi, meliputi Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah," kata Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2019).

Evi melanjutkan, pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota akan dilaksanakan di 37 kota yang tersebar di 32 provinsi.

Baca juga: KPU Gelar Uji Publik Rancangan Peraturan Pilkada 2020

Sementara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati bakal digelar di 224 kabupaten. Rencananya, Pilkada akan digelar pada 23 September 2020.

Berikut rincian 270 daerah penyelenggara Pilkada 2020:

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (9 provinsi):

1. Sumatra Barat

2. Jambi

3. Bengkulu

4. Kepulauan Riau

5. Kalimantan Tengah

6. Kalimantan Selatan

7. Kalimantan Utara

8. Sulawesi Utara

9. Sulawesi Tengah

Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (37 kota):

1. Denpasar, Bali

2. Cilegon, Banten

3. Tangerang Selatan, Banten

4. Sungai Penuh, Jambi

5. Depok, Jawa Barat

6. Semarang, Jawa Tengah

7. Surakarta, Jawa Tengah

8. Pekalongan, Jawa Tengah

9. Magelang, Jawa Tengah

10. Blitar, Jawa Tengah

11. Surabaya, Jawa Timur

12. Pasuruan, Jawa Timur

13. Banjarbaru, Kalimantan Selatan

14. Banjarmasin, Kalimantan Selatan

15. Samarinda, Kalimantan Timur

16. Bontang, Kalimantan Timur

17. Balikpapan, Kalimantan Timur

18. Batam, Riau

19. Metro, Lampung

20. Ternate, Maluku Utara

21. Tidore Kepulauan, Maluku Utara

22. Mataram, Nusa Tenggara Barat

23. Dumai, Riau

24. Palu, Sulawesi tengah

25. Manado, Sulawesi Utara

26. Tomohon, Sulawesi Utara

27. Bitung, Sulawesi Utara

28. Solok, Sumatera Barat

29. Bukittinggi, Sumatera Barat

30. Binjai, Sumatera Utara

31. Medan, Sumatera Utara

32. Sibolga, Sumatera Utara

33. Pematangsiantar, Sumatera Utara

34. Tanjung Balai, Sumatera Utara

35. Gunung Sitoli, Sumatera Utara

36. Bandar Lampung, Lampung

37. Makassar, Sulsel


Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (224 kabupaten)

1. Karang Asem, Bali

2. Badung, Bali

3. Bangli, Bali

4. Tabanan, Bali

5. Jembrana, Bali

6. Serang, Banten

7. Padeglang, Banten

8. Mukomuko, Bengkulu

9. Seluma, Bengkulu

10. Kepahiang, Bengkulu

11. Lebong, Bengkulu

12. Bengkulu Selatan, Bengkulu

13. Rejang Lebong, Bengkulu

14. Bengkulu Utara, Bengkulu

15. Kaur, Bengkulu

16. Bantul, Yogyakarta

17. Gunung Kidul, Yogyakarta

18. Sleman, Yogyakarta

19. Gorontalo, Gorontalo

20. Bone Bolango, Gorontalo

21. Pohuwato, Gorontalo

22. Tanjung Jbng Barat, Jambi

23. Batanghari, Jambi

24. Tanjung Jbng Timur, Jambi

25. Bungo, Jambi

26. Sukabumi, Jawa Barat

27. Indramayu, Jawa Barat

28. Bandung, Jawa Barat

29. Pangandaran, Jawa Barat

30. Karawang, Jawa Barat

31. Tasikmalaya, Jawa Barat

32. Cianjur, Jawa Barat

33. Rembang, Jawa Tengah

34. Kebumen, Jawa Tengah

35. Purbalingga, Jawa Tengah

36. Boyolali, Jawa Tengah

37. Blora, Jawa Tengah

38. Kendal, Jawa Tengah

39. Sukoharjo, Jawa Tengah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com