Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Cawagub DKI, Tjahjo Kumolo Singgung "Political Will" Parpol Pengusung

Kompas.com - 24/06/2019, 14:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, kunci dari pengisian kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta ada pada political will partai politik pengusungnya.

"Kuncinya ada di partai politik pengusung yang berkompromi dengan gubernurnya. Sekali lagi, yang penting, political will," ujar Tjahjo ketika dijumpai di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (25/6/2019).

Baca juga: Syaikhu Terancam Batal Jadi Cawagub DKI

Apabila tidak ada keinginan bagi parpol pengusung untuk segera menunjuk seseorang menggantikan Sandiaga Uno, maka kursi DKI 2 tidak akan terisi.

Diketahui, kursi wagub DKI kosong sejak 10 Agustus 2018. Sandiaga Uno yang sebelumnya menjadi wagub DKI melepaskan jabatannya itu karena maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2019.

Namun demikian, Tjahjo sudah memastikan ke Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta saat ini bahwa kandidat calon wagub DKI sudah ada. Keputusannya menunggu persidangan di DPRD DKI.

Baca juga: Disebut Bisa Batal Jadi Cawagub DKI, Ini Kata Ahmad Syaikhu

"Kata Pak Gubernur, sekarang bolanya adanya di DPRD. Tinggal kapan memutuskan ya, kapan diparipurnakan dan diputuskan wagubnya," ujar Tjahjo.

"Kalau sudah diputuskan, diusulkan ke Kemendagri. Kami mengajukan kepada Pak Sekda tentu keppresnya. Pokoknya sepanjang tidak kurang dari 18 bulan, harus diisi," lanjut dia.

Tjahjo mengakui, tidak ada regulasi yang dapat mempercepat pengisian kursi wagub DKI. Ia pun tidak berpikir menciptakan regulasi agar kekosongan kursi eksekutif di Ibu Kota atau daerah lain tidak terulang.

Kompas TV Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyarankan Gubernur DKI Anies Baswedan segera menyampaikan nama calon untuk mengisi kekosongan jabatan Wakil Gubernur sejak Sandiaga Uno maju sebagai Cawapres pada Pilpres 2019. Turut menghadiri acara rapat Paripurna pada hari ulang tahun DKI Jakarta di Gedung Balai Kota Jakarta, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta Gubernur DKI Anies Baswedan untuk segera menyampaikan nama calon Wakil Gubernur DKI. #CawagubDKI #AniesBaswedan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com