JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur tengah mempertimbangkan pembukaan atau penutupan putaran di ruas-ruas jalan protokol di Jakarta Timur.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan, pembukaan dan penutupan putaran itu merupakan salah satu upaya mengurangi kemacetan di jalur protokol.
"Jika memang perlu kita lakukan akan kita laksanakan,baik penutupan atau pembukan (U-Turn) berikutnya, agar kepadatan kendaraan di jalan terurai," kata Anwar dalam keterangan tertulis.
Anwar menuturkan, pihaknya akan melakukan kajian dan analisa terlebih dahulu sebelum memutuskan membuka atau menutup putaran di jalur biang macet.
Baca juga: Viral, Pengemudi BMW Koboi Keluarkan Pistol Saat Terjebak Macet
"Untuk titik kemacetan lainnya yang berada di wilayah Jakarta Timur akan melakukan hal yang sama,buat kajian,buat analisa,kita monitoring evaluasi," ujar Anwar.
Jumat (14/6/2019) kemarin, Pemkot Jakarta Timur membuka putaran kendaraan di Jalan I Gusti Ngurah Rai depan Stasiun Buaran lama yang biasanya ditutup.
Anwar mengklaim, pembukaan putaran tersebut efektif mengurangi kepadatan dan kemacetan lalu lintas.
"Saya lakukan upaya solusi mengatasi kemacetan agar segera diatasi, dimana titik permasalahannya, agar masyarakat Jakarta Timur merasakan kenyamanan dalam berkendara dan tidak terjadi kemacetan," kata Anwar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.