Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Proyek, Kontraktor Biayai Pejabat Krakatau Steel Kunjungan ke Taiwan

Kompas.com - 12/06/2019, 14:27 WIB
Abba Gabrillin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Grand Kartech Kenneth Sutardja didakwa menyuap Direktur Produksi dan Teknologi PT Krakatau Steel Wisnu Kuncoro.

Menurut surat dakwaan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kenneth pernah membiayai Wisnu saat berkunjung ke Taiwan.

"Atas biaya PT Grand Kartech, pada 2013, terdakwa mengajak Karunia Alexander Muskitta dan Wisnu Kuncoro untuk melakukan kunjungan ke beberapa vendor di Taiwan," ujar jaksa Zainal Abidin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (12/6/2019).

Baca juga: Dirut Grand Kartech Didakwa Menyuap Pejabat Krakatau Steel

Menurut jaksa, kunjungan itu terkait rencana proyek pembangunan power plant di PT Krakatau Steel.

Kenneth berharap, apabila vendor tersebut ada yang mendapat pekerjaan di PT Krakatau Steel, maka subkontraknya akan dikerjakan PT Grand Kartech.

Atas pendekatan yang dilakukan itu, menurut jaksa, dalam kurun waktu 2012 hingga 2016, Kenneth melalui perusahaannya mendapat proyek di PT Krakatau Steel dan anak usaha lainnya.

Baca juga: Dirut PT Tjokro Bersaudara Didakwa Menyuap Pejabat Krakatau Steel

Menurut jaksa, sebelumnya Kenneth bersama Alexander sering melakukan pertemuan dengan Wisnu Kuncoro, sejak Wisnu menjabat Direktur Utama PT Krakatau Daya Listrik pada 2009 hingga 2014.

Kemudian, saat Wisnu menjabat di Krakatau Steel, Kenneth dan Alexander sering bertemu dan membicarakan keikutsertaan dalam proyek.

Kenneth didakwa memberikan uang Rp 101,5 juta kepada Wisnu.

Baca juga: KPK Ingatkan Jajaran Petinggi Krakatau Steel untuk Serius Berbenah

Menurut jaksa, pemberian uang melalui Karunia Alexander Muskitta itu dengan maksud agar Wisnu memberikan persetujuan pengadaan 2 unit boiler kapasitas 35 ton.

Proyek senilai Rp 24 miliar itu terdapat di PT Krakatau Steel atau jasa operation and maintenance terhadap seluruh boiler yang ada di Krakatau Steel pada 2019.

Kompas TV Pasca operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK Jumat kemarin, KPKmenetapkan 4 orang tersangka terkait pengadaan barang dan jasa di PT Krakatau Steel Persero tahun 2019. KPK menetapkan 4 orang tersangka dalam kasus dugaan suap PT Krakatu Steel Persero mereka adalah WNUdirektur teknologi dan produksi PT Krakatau Steel, AMU KSU serta KETyang merupakan pihak swasta. #KPK #OTTKPK #KrakatauSteel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com