Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, KPU Gelar Pleno Rekapitulasi 4 Provinsi

Kompas.com - 13/05/2019, 09:22 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijadwalkan menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional dalam negeri dan penetapan hasil pemilu 2019 untuk empat provinsi di Kantor KPU, Menteng, Jakarta, Senin (13/05/2019).

Rencananya rapat pleno kali ini akan merekapitulasi perolehan suara di Provinsi DI Yogyakarta, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, pleno diadakan lebih cepat, yakni pukul 10.00 WIB lantaran jumlah provinsi yang direkapitulasi lebih banyak dibandingkan sebelumnya.

"Sampai saat ini kita sudah menyelesaikan delapan provinsi. Terakhir tadi Kalbar, kemudian besok ada empat provinsi yang sudah dijadwalkan. Ada Sulawesi Barat, Kemudian DIY Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara," ujar Arief di Kantor KPU, Minggu (12/5/2019) malam.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi 8 Provinsi, Jokowi-Maruf 60,65 Persen, Prabowo-Sandi 39,35 Persen

Jika rekapitulasi empat provinsi tersebut bisa diselesaikan sebelum malam hari, KPU akan melanjutkan merekapitulasi dua provinsi lagi, yakni Jawa Timur dan Lampung.

Komisioner KPU Lampung dan Jawa Timur dijadwalkan tiba di Jakarta sore ini.

Arief mengatakan, proses rekapitulasi akan semakin lama jika di provinsi tersebut terdapat banyak daerah pemilihan (Dapil).

Karena itu, dengan semakin banyaknya jumlah provinsi dan Dapil yang akan direkapitulasi, ke depannya KPU akan menggelar rapat pleno dua panel untuk mempercepat proses rekapitulasi.

"Kan tadi kelihatan ketika di satu provinsi ada dua dapil, itu pembahasan agak lama. Apa lagi nanti di provinsi berikutnya itu jumlah dapil bisa banyak. Ada yang cukup banyak juga Jatim 11 dapil, Jateng masuk itu 10 dapil. Jadi dua provinsi saja itu pembahasan akan panjang sekali," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com