Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA POPULER] Pria Pengancam Penggal Jokowi Ditangkap | 13 Penyakit Penyebab Meninggalnya Petugas KPPS

Kompas.com - 13/05/2019, 06:45 WIB
Heru Margianto

Editor

 

1. Pria yang Ancam Penggal Jokowi Ditangkap Polisi di Bogor

Polisi menangkap HS, pria yang diduga mengancam memenggal Presiden Joko Widodo dalam video yang viral di media sosial. Pria berusia 25 tahun itu ditangkap di Bogor.

HS menyatakan ancamannya kepada Jokowi saat berunjuk rasa di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, Jumat (10/5/2019) siang. Relawan pendukung Joko Widodo yang tergabung dalam organisasi Jokowi Mania melaporkan video itu ke polisi.

Baca selengkapnya.  Baca juga: Pria yang Ancam Penggal Jokowi Mengaku Khilaf

2. 4 Fakta Kasus Mutilasi Kasir Minimarket Fera Oktaria, Identitas Terungkap dari DNA hingga Pelaku Diduga Mantan Pacar

Foto semasa hidup Fera Oktaria (21)ditemukan tewas di kamar penginapan Sahabat Mulya Jalan Simpang Hindoli,Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Jumat (10/5/2019).HANDOUT Foto semasa hidup Fera Oktaria (21)ditemukan tewas di kamar penginapan Sahabat Mulya Jalan Simpang Hindoli,Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Jumat (10/5/2019).

Mayat perempuan korban mutilasi yang ditemukan membusuk dalam springbed di penginapan Sahabat Mulya di Jalan Simpang Hindoli, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan akhirnya terungkap.

Diketahuinya identitas korban tersebut, setelah Suhartini (50) mengaku telah kehilangan putrinya yakni Fera Oktaria (21) sejak Selasa (7/5/2019) lalu.

Polisi kini memburu mantan pacar Fera. Menurut Suhartini, Fera memutuskan hubungan dengan mantan pacarnya karena kerap mendapat kekerasan fisik.

Baca selengkapnyaBaca juga: Mantan Pacar Fera Oktaria Oknum TNI, Kodam II Sriwijaya Bentuk Tim Buru Prada DP

3. Warga Negara Mana yang Paling Banyak Belanja Selama Haji dan Umroh?

Kota Suci MakkahShutterstock Kota Suci Makkah

Jutaan umat Islam di seluruh dunia mengunjungi dua kota suci setiap tahunnya di Arab Saudi.

Pemerintah Saudi telah mengeluarkan lebih dari 6 juta visa umroh sepanjang tahun ini. Banyaknya mereka yang ingin mengunjungi Mekah dan Madinah menjadi kesempatan bagi otoritas untuk memasarkan produk yang lebih besar.

Lalu warga negara asing mana yang paling banyak belanja ketika umroh atau haji?

Baca selengkapnya

4. 13 Penyakit Penyebab Meninggalnya Petugas KPPS Versi Kemenkes

Suasana pengantaran jenazah anggota KPPS Niskariadi yang meninggal karena kelelahan usai pleno. Kamis (2/5/2019)KOMPAS.com/IDHAM KHALID Suasana pengantaran jenazah anggota KPPS Niskariadi yang meninggal karena kelelahan usai pleno. Kamis (2/5/2019)

Kementerian Kesehatan menemukan 13 jenis penyakit penyebab meninggalnya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di 15 provinsi.

Selain disebabkan 13 jenis penyakit itu, ada pula kejadian meninggal petugas KPPS karena kecelakaan.

Penyakit apa saja? Baca selengkapnya

5. Menteri Susi Kembali Pimpin Penenggelaman 13 Kapal Vietnam di Natuna

Setelah melakukan penenggelaman 13 (tiga belas) kapal perikanan asing (KIA) berbendera Vietnam di perairan Tanjung Datuk, Kalimantan Barat, pada Sabtu (4/5/2019), kini giliran 13 (tiga belas) KIA ilegal kembali dimusnahkan di 3 (tiga) lokasi yang berbeda, yaitu Natuna Kepulauan Riau, Belawan Sumatera Utara, dan Pontianak Kalimantan Barat pada Sabtu (11/5/2019).Dok Kementerian Kelautan dan Perikanan Setelah melakukan penenggelaman 13 (tiga belas) kapal perikanan asing (KIA) berbendera Vietnam di perairan Tanjung Datuk, Kalimantan Barat, pada Sabtu (4/5/2019), kini giliran 13 (tiga belas) KIA ilegal kembali dimusnahkan di 3 (tiga) lokasi yang berbeda, yaitu Natuna Kepulauan Riau, Belawan Sumatera Utara, dan Pontianak Kalimantan Barat pada Sabtu (11/5/2019).

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali memimpin penenggelaman kapal asing Vietnam yang tertangkap akibat melakukan illegal fishing di Natuna, Kepulauan Riau, pada Sabtu (11/5/2019).

Sejumlah tujuh kapal berbendera Vietnam dimusnahkan di Natuna, tiga kapal berbendera Malaysia dimusnahkan di Belawan, dan tiga kapal berbendera Vietnam dimusnahkan di Pontianak.

Baca selengkapnyaBaca juga: 5 Fakta Penenggelaman 13 Kapal Vietnam, Didukung Warganet hingga Menteri Susi Tolak Lelang Kapal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com