Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HOAKS: Kapolri Nyatakan PKI Tidak Membahayakan Negara

Kompas.com - 07/05/2019, 17:18 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com – Foto Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk dijadikan bahan menyebar hoaks.

Kali ini, sebuah laman Facebook bernama "Info tvOne News" mengunggah foto Kapolri disertai narasi yang seolah-olah diucapkan oleh Jenderal kelahiran Palembang 54 tahun lalu ini.

Namun, kabar tersebut segera mendapat tanggapan dari Polri maupun tvOne dan dipastikan sebagai hoaks.

Narasi yang beredar: 

Laman Facebook bernama "Info tvOne News" mengunggah sebuah foto Tito Karnavian disertai tulisan "Kapolri: PKI Tidak Membahayakan bagi Negara, Dibanding dengan Islam Radikal".

Di bawah foto tersebut terdapat artikel dengan sumber "operain.blogspot.com", akan tetapi artikel utuh tidak bisa diakses karena laman sudah tidak dapat ditemukan.

Karena hal ini pula maka tidak diketahui sejak kapan artikel ini diunggah dan mulai tersebar di media sosial.

Penelusuran Kompas.com:

Untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut, Kompas.com mencoba menghubungi beberapa pihak yang nama institusinya terseret dalam hal ini, yakni Polri dan tvOne.

Bantahan Polri

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan, pihaknya tengah mencari tahu siapa pelaku penyebar hoaks yang menyeret nama Kapolri ini.

"Ya tim siber sudah bekerja untuk melacak akun penyebar konten tersebut,” kata Dedi saat dihubungi Selasa (7/5/2019) siang.

Adapun laman "Info tvOne News" saat ini sudah tidak bisa diakses. Sebab, menurut Dedi, pihaknya telah meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) juga Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk melakukan pemblokiran.

"Ya, sudah diinfokan ke Kemenkominfo dan BSSN untuk dilaksanakan take down dan blokir akun tersebut," kata Dedi.

Selain itu, melalui berbagai saluran media sosial yang dimiliki Divisi Humas Polri, juga mengunggah konfirmasi hoaks ini.

"Kapolri, Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., tidak pernah mengeluarkan statement/ Pernyataan tersebut. Saring sebelum sharing,” tulis keterangan di unggahan tersebut.

Bantahan tvOne

Di pihak lain, tvOne sebagai media penyiaran yang namanya digunakan sebagai nama laman Facebook penyebar hoaks tersebut, turut memberikan klarifikasi melalui media sosialnya dengan mengunggah ulang unggahan Divisi Humas Polri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TV ONE (@tvonenews) on May 6, 2019 at 2:25am PDT

General Manager News Daily and News Gathering tvOne Ecep S Yasa turut membantah akun "Info tvOne News" berasal dari pihaknya.

"Bukan. Bukan akun milik tvOne," kata Ecep kepada Kompas.com, Selasa (7/5/2019).

Menurut Ecep, akun resmi milik tvOne terdiri dari portal resmi www.tvonenews.tv, Facebook, Twitter, dan YouTube dengan akun tvOne News.

“Itu akun-akun resmi tvOne di media sosial. Jika ada unggahan di luar akun itu pasti bukan dari tvOne. Jadi yang di-post 'Info tvOne News' pasti hoaks," ujar Ecep.

Baca juga: Kapolri Diberitakan Bilang PKI Tak Membahayakan, Polri Sebut Hoaks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com