Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Diberitakan Bilang PKI Tak Membahayakan, Polri Sebut Hoaks

Kompas.com - 07/05/2019, 14:27 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan bahwa unggahan akun Facebook bernama "Info tvOne News" tentang  Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang menyebut PKI tidak membahayakan negara dibanding kelompok Islam radikal sebagai hoaks.

Hal ini disampaikan Polri melalui akun media sosial Divisi Humas Polri, salah satunya di Twitter @DivHumas_Polri.

“Kapolri, Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., tidak pernah mengeluarkan statement/pernyataan tersebut,” tulis keterangan dalam twit tersebut.

Saat dikonfirmasi Selasa (7/5/2019) siang, Kepala Pusat Penerangan Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, menyebut pelaku saat ini tengah dilacak oleh tim khusus siber.

"Ya, tim siber sudah bekerja untuk melacak akun penyebar konten tersebut," kata Dedi.

Selain pelaku yang dicari keberadaannya, laman Facebook yang bersangkutan juga telah dilaporkan pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) juga Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk segera dinonaktifkan.

"Ya sudah diinfokan ke Kemeninfo dan BSSN untuk dilaksanakan take down dan blokir akun  tersebut," ujar Dedi.

Baca juga: Hoaks atau Fakta Sepekan, Kekalahan Jokowi hingga Aksi Pilot Lion Air

Sebelumnya, akun Facebook atas nama "Info tvOne News" mengunggah sebuah foto Tito Karnavian disertai teks:

“Kapolri: PKI Tidak Membahayakan Bagi Negara, Dibandingkan dengan Islam Radikal!!!”

Saat Kompas.com mencoba mencoba mencari akun tersebut di Facebook Selasa (7/5/2018) siang, tidak lagi ada akun atau halaman atas nama "Info tvOne News".

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TV ONE (@tvonenews) on May 6, 2019 at 2:25am PDT

Bantahan tvOne

Sementara itu, tvOne pun telah mengklarifikasi kabar ini melalui akun Instagram-nya dengan mengunggah ulang unggahan Divisi Humas Polri.

General Manager News Daily and News Gathering tvOne, Ecep S Yasa membantah bahwa akun itu milik pihaknya.

"Bukan. Bukan akun milik tvOne," kata Ecep saat dihubungi Selasa (7/5/2019).

Menurut Ecep, akun-akun resmi milik tvOne yang dapat diakses oleh masyarakat adalah portal resmi di www.tvonenews.tv, Facebook, Twitter, dan Youtube dengan nama akun yang sama, yakni "tvOne News".

"Itu akun-akun resmi tvOne di socmed. Jika ada postingan di luar akun itu pasti bukan dari tvOne. Jadi, yang di-post 'Info tvOne News' pasti hoaks," ujar Ecep.

Baca juga: TVOne: Hoaks Running Text Skor Piala Dunia Akan Turunkan Kepercayaan Publik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com