Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27.000 Polisi Jaga Ibu Kota Selama Ramadhan

Kompas.com - 29/04/2019, 21:26 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri akan mengerahkan 27.000 personel untuk mengamankan DKI Jakarta selama bulan Ramadhan.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Asep Adi Saputra menuturkan Polri masih menyusun jumlah personel yang akan dikerahkan secara keseluruhan.

"Kalau di wilayah Jakarta saja 27.000, kemudian nanti untuk di wilayah secara keseluruhan sedang dilakukan penyusunan," kata Asep di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2019).

Baca juga: Konsumsi BBM saat Ramadhan dan Idul Fitri Diprediksi Naik 15,78 Persen

Dalam mengamankan ketertiban selama bulan Ramadhan, Asep mengatakan, Polri akan melakukan langkah preemtif, preventif, dan penegakan hukum.

"Untuk kegiatan antisipasi gangguan kamtibmas semua kita laksanakan. Imbauan-imbauan kamtibmas menjelang Ramadhan juga disampaikan, supaya para pihak bisa melaksanakan kegiatannya dengan baik," ujarnya.

Tak hanya menjaga keamanan, Asep mengatakan, Polri membentuk Satgas Pangan untuk ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok.

Satgas bekerja sama dengan para lembaga terkait.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Bahan Pokok di Jakarta Utara Melonjak

"Juga dilakukan monitoring aturan pemerintah atau regulasi yang telah ditetapkan, artinya diberikan sebuah pengawalan dalam memberikan jaminan regulasi yang dikeluarkan pemerintah dapat berjalan dengan baik," ungkap Asep.

"Sehingga para pelaku usaha pun nanti bisa mematuhi itu, dan masyarakat sebagai user juga merasakan kestabilan harga bahan pokok," sambung dia.

Kompas TV Di Brebes, Jawa Tengah, tidak hanya daging ayam dan telur yang naik, harga bumbu dapur juga merangkak naik.<br /> Rata-rata bumbu dapur telah mengalami kenaikan dari 500 rupiah hingga Rp 2.000 rupiah. Kenaikan paling tinggi terjadi pada bawang putih, kenaikan mencapai hampir dua kali lipat. Selain disebabkan karena berkurangnya pasokan, sebagian pedagang mengatakan kenaikan ini merupakan tradisi jelang masuknya bulan suci Ramadhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com