JAKARTA, KOMPAS.com - Polri akan mengerahkan 27.000 personel untuk mengamankan DKI Jakarta selama bulan Ramadhan.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Asep Adi Saputra menuturkan Polri masih menyusun jumlah personel yang akan dikerahkan secara keseluruhan.
"Kalau di wilayah Jakarta saja 27.000, kemudian nanti untuk di wilayah secara keseluruhan sedang dilakukan penyusunan," kata Asep di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2019).
Baca juga: Konsumsi BBM saat Ramadhan dan Idul Fitri Diprediksi Naik 15,78 Persen
Dalam mengamankan ketertiban selama bulan Ramadhan, Asep mengatakan, Polri akan melakukan langkah preemtif, preventif, dan penegakan hukum.
"Untuk kegiatan antisipasi gangguan kamtibmas semua kita laksanakan. Imbauan-imbauan kamtibmas menjelang Ramadhan juga disampaikan, supaya para pihak bisa melaksanakan kegiatannya dengan baik," ujarnya.
Tak hanya menjaga keamanan, Asep mengatakan, Polri membentuk Satgas Pangan untuk ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok.
Satgas bekerja sama dengan para lembaga terkait.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Bahan Pokok di Jakarta Utara Melonjak
"Juga dilakukan monitoring aturan pemerintah atau regulasi yang telah ditetapkan, artinya diberikan sebuah pengawalan dalam memberikan jaminan regulasi yang dikeluarkan pemerintah dapat berjalan dengan baik," ungkap Asep.
"Sehingga para pelaku usaha pun nanti bisa mematuhi itu, dan masyarakat sebagai user juga merasakan kestabilan harga bahan pokok," sambung dia.