JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, rekapitulasi suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) semakin stabil. Pada situs Situng KPU yang diakses pagi ini, data yang masuk sudah hampir 50 persen.
"Proses rekapitulasi manual secara berjenjang, semakin memastikan kemenangan paslon Jokowi-KH Ma'ruf Amin," ujar Hasto melalui keterangan tertulis, Senin (29/4/2019).
Data yang masuk mencapai 405.374 TPS dari total 813.350 TPS. Jika dipresentasekan, jumlah tersebut mencapai 49,84 persen.
Baca juga: Situng KPU Data 50,4 Persen, Prabowo-Sandiaga Unggul di 19 Kabupaten/Kota di Sulsel
Hasil Situng sementara ini menunjukan, pasangan capres cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul 56,19 persen. Sementara paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan suara 43,81 persen.
Keunggulan Jokowi-Ma'ruf sudah diprediksi melalui hasil quick count sebelumnya. Menurut Hasto, ini merupakan bukti bahwa quick count yang dilakukan lembaga survei kredibel jarang meleset.
Baca juga: Kata Mahasiswa Unhas soal Quick Count dan Real Count: Jangan Rusuh hingga Tunggu KPU
Sebab, quick count dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah tertentu. Selain itu data yang diambil merupakan data otentik yaitu dokumen C1.
"Hasilnya, kemenangan rakyat semakin mengukuhkan kepemimpinan Jokowi-KH Ma'ruf Amin dengan selisih suara diperkirakan lebih dari 18,5 juta suara," ujar Hasto.
Baca juga: Penyebar Video Hoaks Emak-emak Labrak Gudang KPU Ditangkap di Rumah Mertua
Adapun, Situng bukan merupakan hasil resmi yang akan ditetapkan KPU. Situng hanya rujukan bagi publik untuk memantau proses rekapitulasi suara.
Situng juga berfungsi sebagai alat kontrol masyarakat atas proses rekapitulasi suara.
Masyarakat bisa melapor ke KPU jika menemukan kesalahan entry data scan C1 ke Situng.