Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Pastikan Tiga "Kartu Sakti" Jokowi Tertampung di APBN 2020

Kompas.com - 23/04/2019, 22:50 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan program kartu baru calon presiden petahana Joko Widodo bisa terakomodasi pada APBN 2020.

Program baru yang dimaksud, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Sembako Murah dan Kartu Prakerja.

"Berbagai program yang selama ini sudah disampaikan untuk ditampung, misalnya adalah Kartu Sembako, KIP Kuliah serta Kartu Prakerja, kami mulai menghitung kebutuhan anggaran untuk tahun 2020," ujar Sri saat dijumpai di Istana Presiden Bogor, Selasa (23/4/2019).

Baca juga: Maruf Amin Tanggapi Sindiran Prabowo soal Program Kartu-kartu Jokowi

Bahkan, Sri menyebut, program-program itu masuk ke dalam kategori prioritas dan mendesak untuk dilaksanakan pada tahun 2020.

Untuk Kartu Prakerja, program itu akan dimasukkan ke dalam pos anggaran Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Begitu pula dengan KIP Kuliah. Sementara, Kartu Sembako Murah akan dimasukkan ke dalam pos anggaran dari Kementerian Sosial.

Baca juga: Saat Prabowo Berkelakar di Kampanye Akbar, Sindir Gaya Para Elite dan Kartu Jokowi

"Kartu Sembako akan di re-design bersama dengan PKH dan BPNT untuk bisa dibuat menjadi satu kartu, agar bisa bantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari," lanjut Sri.

Meski demikian, Sri belum mau mengungkap berapa besaran anggaran untuk program-program itu. Ia mengatakan, nilai anggaran baru akan dibuka ketika membahasnya bersama DPR RI.

Kompas TV Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyampaikan visi dan misi dalam debat kelima Capres-Cawapres, Jokowi menyampaikan selama 4,5 tahun ini saat ia menjabat menjadi Presiden Ia dan Wapres JK telah berusaha keras dalam rangka mengembalikan watak asli pembangunan Indonesia, yaitu kepada pertumbuhan dan pemerataan ekonomi. Jokowi-Ma'ruf akan membangun insfrastruktur Indonesia-sentris dan memperjuangkan kemandirian Indonesia. Sementara pada bidang kesejahteraan sosial, Jokowi-maruf akan mengeluarkan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Pra Kerja, Kartu Sembako Murah. #DebatPilpres #DebatCapres2019 #DebatFinal

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com