JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie menyarankan kedua capres yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto segera bertemu untuk meredakan ketegangan masing-masing pendukung mereka.
Menurut dia, pertemuan Jokowi dan Prabowo tak perlu dirancang formal sehingga bisa segera terealisasi.
Baca juga: Jimly Minta Prabowo Tak Ikuti Saran Amien Rais soal People Power
Ia menilai, saat ini situasi di akar rumput tidak kondusif karena masing-masing pendukung sudah mendeklarasikan kemenangan capres yang mereka dukung.
Padahal, KPU belum mengumumkan hasil rekapitulasi suara secara resmi.
Mantan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) itu mengimbau kepada masing-masing tim sukses untuk meredam emosi pendukung kedua capres.
Timses juga diingatkannya agar tak memprovokasi pendukung untuk mengklaim kemenangan.
Baca juga: Muhammadiyah Usulkan Tak Hanya Pertemuan Jokowi-Prabowo, tetapi Juga Timses
"Ini tambah masalah, dua-duanya jadi declare. Malah katanya TKN sudah menganjurkan syukuran di daerah-daerah. Ini kan tambah masalah, padahal belum selesai. Keputusan belum ada. Tunggulah, percayakan segala proses ini kepada KPU," ujar dia.
"Dan nanti kalau ada ketidakepuasan bawa ke MK. Tugas timses ini menghimpun ke alat bukti. Bawa ke MK, MK akan buat persidangan terbuka dan di situ publik akan belajar, mengenai mana yang benar dan mana yang masalah," lanjut Jimly.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.