Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Lumbung Suara Jokowi dan Prabowo di 4 Daerah Versi Quick Count Poltracking

Kompas.com - 18/04/2019, 09:42 WIB
Abba Gabrillin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan Poltracking menunjukkan adanya perubahan lumbung suara antara pemilihan presiden 2014 dan pemilihan presiden 2019.

Perbedaan tersebut berupa perubahan jumlah suara antara calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

1. Jambi

Menurut quick count Poltracking pada pilpres 2019, Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat suara 29,63 persen. Sementara, Prabowo-Sandiaga Uno unggul dengan 70,37 persen suara.

Menurut data Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 2014, Jokowi-Jusuf Kalla mendapat suara 50,75 persen. Jokowi unggul dari Prabowo-Hatta Rajasa yang mendapat suara 49,25 persen.


2. Sulawesi Selatan

Menurut quick count Poltracking pada pilpres 2019, Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat suara 40,73 persen. Sementara, Prabowo-Sandiaga Uno unggul dengan 59,27 persen suara.

Menurut data KPU pada 2014, Jokowi-Jusuf Kalla mendapat suara 71,43 persen. Sementara, Prabowo-Hatta Rajasa mendapat suara 28,57 persen.


3. Sulawesi Tenggara

Menurut quick count Poltracking pada pilpres 2019, Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat suara 46,08 persen. Sementara, Prabowo-Sandiaga Uno unggul dengan 53,92 persen suara.

Menurut data KPU pada 2014, Jokowi-Jusuf Kalla mendapat suara 54,90 persen. Sementara, Prabowo-Hatta Rajasa mendapat suara 45,10 persen.


4. Maluku

Menurut quick count Poltracking pada pilpres 2019, Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat suara 46,88 persen. Sementara, Prabowo-Sandiaga Uno 53,12 persen suara.

Menurut data KPU pada 2014, Jokowi-Jusuf Kalla mendapat suara 50,52 persen. Sementara, Prabowo-Hatta Rajasa mendapat suara 49,48 persen.


Hasil quick count pilpres 2019 yang dilakukan Poltracking Indonesia.Poltracking Indonesia Hasil quick count pilpres 2019 yang dilakukan Poltracking Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com