Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada di Rumah Prabowo, Mengapa Sandiaga Tak Keluar dan Ikut Rayakan Klaim Kemenangan?

Kompas.com - 17/04/2019, 22:00 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno tidak ikut merayakan kemenangan bersama capres Prabowo Subianto. Padahal, Sandiaga disebut berada di dalam rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Salah satu tim Sandiaga, Yuga Aden, menyebut Sandiaga ada di dalam rumah Prabowo. Namun, Sandiaga tak ikut keluar mendampingi Prabowo merayakan kemenangan karena sedang sakit.

"Pak Sandiaga istirahat di dalam. Lagi enggak enak badan," kata Yuga kepada Kompas.com, Rabu (17/4/2019) malam.

"Dari sore sampai sekarang cegukan terus, sampai sekarang enggak putus-putus," kata dia.

Baca juga: Quick Count Populi Center Data 97,9 Persen: Jokowi-Maruf 54,01 Persen, Prabowo-Sandiaga 45,99 Persen

Hal serupa disampaikan Jubir BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean. Menurut Ferdinand, Sandiaga ada di dalam rumah Prabowo. Namun, berbeda dengan Yuga, Ferdinand menyebut Sandiaga dalam kondisi sehat.

Hanya, Sandiaga sedang berdiskusi dengan tokoh, dari purnawirawan hingga ulama.

"Lagi diskusi dengan banyak tokoh, Bang Sandi sehat," kata Ferdinand.

Prabowo sebelumnya telah mengklaim kemenangan di Pilpres 2019.

Pantauan Kompas.com, Prabowo keluar dari kediamannya sekitar pukul 20.25 WIB. Ia langsung menuju panggung diikuti oleh elite parpol koalisi dan tim pemenangan.

Beberapa di antaranya Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Ketua Tim Pemenangan Djoko Santoso, serta beberapa tokoh, seperti Rahmawati Soekarnoputri dan Tengku Zulkarnain.

Namun, tak terlihat kehadiran Sandiaga Uno. Dalam keterangannya, Prabowo mengklaim ia dan Sandiaga menang pilpres dengan raihan 62 persen suara.

Angka itu berdasarkan hasil real count atau hitung manual yang dilakukan tim di lebih dari 320.000 TPS atau sekitar 40 persen dari total seluruh TPS di Indonesia.

Prabowo meyakini angka tersebut tak akan berubah banyak.

"Bisa naik 1 persen, bisa turun 1 persen. Tapi hari ini kita berada di 62 persen," kata Prabowo disambut teriakan riuh para pendukung.

Baca juga: Klaim Menang, Prabowo Sujud Syukur Tanpa Sandiaga

Seusai menyampaikan keterangan, Prabowo langsung sujud syukur. Sebelumnya, saat Prabowo menanggapi hasil cepat sore tadi, Sandiaga juga tidak hadir mendampingi.

Sandiaga sebenarnya sempat hadir di Kertanegara pada siang tadi. Namun, setelah itu ia menuju Hotel Ambhara untuk memantau hasil hitung cepat.

Adapun hasil hitung cepat 10 lembaga sejauh ini menunjukkan kemenangan untuk Jokowi-Ma'ruf.

Kompas TV Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan keterangan persnya di kediamannya di Prabowo, Rabu (17/4). Dalam keterangan persnya, Prabowo meminta seluruh pendukung Prabowo-Sandi untuk benar-benar menjaga ketertiban, kedamaian, jangan terpancing provokasi. Prabowo menyebut, Koalisi Adil Makmur, Prabowo-Sandi, dan semua relawan tidak ingin Indonesia terpecah belah. Menurutnya, ia justru ingin mempersatukan dan tidak akan menggunakan cara-cara di luar hukum karena Prabowo-Sandi sudah menang. #PrabowoSubianto #PrabowoSandiaga #Pemilu2019

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com