Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pencoblosan, SBY Sampaikan Pesan untuk Kader Demokrat

Kompas.com - 16/04/2019, 18:47 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengimbau seluruh rakyat Indonesia untuk tidak golput di Pemilu 2019. 

Hal itu disampaikan SBY melalui video yang diunggah di akun resmi instagram Partai Demokrat @pdemokrat, Selasa, (16/4/2019).

"Pemilu ini dapat berlangsung secara damai jujur dan adil, sejarah memberi kesempatan kepada kita rakyat Indonesia pemilik negara dan pemegang kedaulatan yang sejati untuk secara bebas dan rahasia menggunakan hak pilihnya karenanya mari kita memilih saudara-saudara jangan golput," kata SBY lewat akun @pdemokrat, Selasa (16/4/2019).

Baca juga: Mencoblos di Singapura, SBY Serukan Kerukunan saat Pemilu

Selain itu, SBY berpesan kepada seluruh kader ikut aktif menyukseskan Pemilu agar berlangsung secara damai jujur dan adil.

Ia melarang kader Demokrat menyebarkan berita yang belum tentu benar sehingga menimbulkan kekhawatiran pada masyarakat.

"Lebih baik para kader Demokrat aktif dan berdiri di depan untuk memastikan Pemilu ini terselenggara dengan baik dan benar," ujarnya.

Baca juga: SBY: Ibu Ani dengan Senang Hati Memberikan Suaranya

Selanjutnya, SBY mengatakan, meskipun dirinya tidak terlalu aktif dalam Pemilu 2019 ini. Ia berharap seluruh kader tetap bersemangat.

"Karena saya masih mendampingi Ibu Ani di rumah sakit namun tetaplah bersemangat Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT bersama saudara semua dan bersama bangsa Indonesia tercinta kerukunan dan persatuan bangsa," pungkasnya.

Kompas TV Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono nampak dalam antrian warga negara Indonesia yang akan menggunakan hak pilihnya di Singapura pada Minggu (14/4/2019) pagi. SBY mengaku ini adalah pengalaman pertamanya memberikan hak pilih di luar negeri. Seperti warga negara Indonesia lainnya, Ketua Umum Partai Demokrat ini juga harus mengikuti prosedur pemilu di TPS yang disediakan di KBRI Singapura. SBY pun berbagi cerita mengenai pengalamannya tersebut. Selain mendorong warga negara Indonesia untuk menggunakan hak pilih SBY pun berharap agar Pemilu 2019 yang berlangsung di tanah air dapat berjalan dengan damai. #SusiloBambangYudhoyono #Pemilu2019 #Singapura
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com