Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS Didirikan di Kolong Tol, Korban Kebakaran Bisa Ikut Pemilu

Kompas.com - 16/04/2019, 13:18 WIB
Pavel Tanujaya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 201 didirikan di bawah kolong tol untuk warga Muara Karang Timur RT6/RW16.

Sebagaian warga yang mengikuti Pemilu merupakan korban kebakaran di kolong Tol Pluit pada Sabtu (30/3/2019) yang lalu.

Kondisi TPS 201 di bawah tol tersebut masih belum sempurna dan masih banyak yang harus dipersiapkan.

TPS terletak di sebelah lapangan futsal dan beralaskan aspal yang sudah mulai mengelupas. Atap TPS menggunakan terpal biru yang besar dan diikat ke pohon" di sekitarnya sebagai penyangga.

Pantauan kompas.com di lokasi, TPS masih belum sepenuhnya jadi. TPS hanya baru didirikan tenda, tetapi belum ada fasilitas di dalamnya. Meja dan kursi masih belum tertata rapi. Menurut warga, TPS baru diatur saat kotak suara datang.

"Sekitar lima kali ya mas nanti baru datang" ujar warga yang sedang berada di dekat TPS tersebut.

Roni, salah satu korban kebakaran, sudah siap untuk mengikuti Pemilu di TPS tersebut. Dia sudah mempunyai kartu C6 sebagai salah satu syarat mengikuti Pemilu.

Kaswari, korban lainnya, juga mengikuti Pemilu di TPS 201 tersebut. Kabarnya, korban kebakaran lebih banyak mengikuti Pemilu diluar wilayah RT6/RW16, karena kebanyakan dari mereka adalah warga berdomisili lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com