KILAS

Kilas Daerah Semarang

Di HUT Semarang, Joged Bareng Tari Semarangan akan Pecahkan Rekor MURI

Kompas.com - 15/04/2019, 19:06 WIB
Mikhael Gewati

Editor


KOMPAS.com
- Untuk menyambut ulang tahun Kota Semarang yang ke-472 tahun pada 2 Mei 2019, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan melangsung pertunjukan massal sekaligus lomba bertajuk Joget Bareng Tari Semarangan di sepanjang Jalan Pemuda.

Menurut rencana pertunjukan massal itu akan dicatatkan ke dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Joget Bareng Tari Semarangan dengan jumlah peserta terbanyak, yaitu 14.000 peserta.

Pelaksanaan pertunjukkan itu sendiri akan diawali dengan upacara peringatan HUT ke-472 Kota Semarang yang dipusatkan di halaman balai kota yang kemudian dilanjutkan dengan Lomba Tari Semarang Hebat. 

Para peserta upacara dan Joget Bareng Semarangan diwajibkan untuk mengenakan baju semarangan lengkap. Perempuan mengenakan baju encim warna putih bawahan Kain Batik Semarangan selendang merah, sementara laki-laki memakai baju koko warna putih bawahan celana hitam di lilit kain Batik Semarangan dan selendang merah.

Dalan keterangan tertulisnya, Senin (15/4/2019), Wali kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan bahwa HUT Kota Semarang bukan ulang tahunnya Pemkot Semarang melainkan adalah ulang tahun milik seluruh warga Kota Semarang.

Maka dari itu, pihaknya melibatkan warga masyarakat dalam perayaan hari jadi Kota Semarang ini.

“Hari Jadi Kota Semarang adalah dari, oleh dan untuk masyarakat. Sama halnya Joget Bareng Tari Semarangan yang harapannya dapat menjadi media untuk menjalin persatuan dan kesatuan, serta memperkenalkan kesenian lokal kota Semarang kepada warga masyarakat” tutur Hendi sapaan akrab wali kota di Semarang.

Agar event tersebut berjalan dengan sukses, saat ini peserta Joget Semarangan terus melaksanakan latihan secara intens.

Selain rekor Joget Bareng Tari Semarangan, peringatan HUT ke-472 Kota Semarang juga akan dimeriahkan dengan sejumlah rangkaian, Diantaranya adakah acara yang bersifat sosial, seperti donor darah, pameran pemberdayaan perempuan, Semarang Introducing Market dan Dugderan.

Tak hanya itu, berbagai lomba pun digelar guna memeriahkan hari jadi Kota Lumpia, seperti lomba foto fantastic, lomba koperasi berprestasi, lomba koperasi siswa, lomba fotografi UMKM, lomba pemberdayaan perempuan, lomba vlog, turnamen futsal, dan lomba jingle “Ayo Naik BRT Trans Semarang”.

Kemudian lomba senam denok I Antar Tim Penggerak PKK Kecamatan, lomba inovasi produk SPA tradisional, Pekan Olahraga Warga Kota Semarang (Porwakos), lomba gobag sodor antar Tim Penggerak PKK Kecamatan, lomba bilyar, lomba sepeda, lomba balap drone, Semarang Photography maratón dan lomba tari warak.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com