Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Ciptakan Rasa Aman bagi Pemilih yang Datang ke TPS

Kompas.com - 15/04/2019, 11:22 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menginstruksikan jajaran lembaga dan kementerian di bawahnya untuk bersiap jelang masa pencoblosan, Rabu (17/4/2019.).

Instruksi ini disampaikan Wiranto saat membuka rapat koordinasi kesiapan akhir dalam rangka pengamanan tahapan pemungutan dan perhitungan suara Pileg dan Pilpres tahun 2019 di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (15/4/2019).

"Dua hari lagi kita akan menghadapi tahap puncak pemilu, yakni pencoblosan di seluruh Indonesia. Seperti saya pesankan saat kita video conference 20 Maret 2019 lalu jelang rapat umum. Harus kita laksanakan secara aman, lancar, dan sukses," ujar Wiranto saat membuka rapat.

Baca juga: Bahas Pemilu, Wiranto Pimpin Video Conference dengan Para Pejabat Daerah

Dalam rapat ini, dilakukan juga video conference dengan jajaran TNI dan Kepolisian di tiap daerah.

Wiranto meminta jajaran aparat di daerah memastikan pelaksanaan pemilu 17 April, besok berlangsung aman dan lancar.

"Berikan dan ciptakan ruang yang aman bagi pemilih untuk dapat bergerak berangkat dari rumah ke TPS. Dan laksanakan pemilihan bebas tanpa tekanan," ujar mantan Panglima ABRI ini.

Wiranto juga meminta aparat untuk tetap waspada terhadap segala indikasi gangguan pada pelaksanaan pemilu nanti.

"Pasang mata dan telinga, netralisir setiap indikasi yang akan mengganggu pemilu. Cari temukan atasi sebelum mereka melakukan kegiatan yang menganggu pemilu," ujarnya.

Terakhir, Wiranto juga mengingatkan kembali mengenai netralitas aparat. Ia menegaskan, TNI-Polri netral dalam pemilu.

"Ini sudah berkali-kali disampaikan oleh Panglima TNI dan Kapolri, jaga netralitas sebagai aparat keamanan yang baik dan terpecaya," kata Wiranto.

Dalan rapat ini, hadir para pejabat terkait seperti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Jaksa Agung M Prasetyo.

Hadir pula Ketua KPU Arief Budiman, Ketua Bawaslu Abhan, Ketua DKPP Harjono, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com