Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tanya Prabowo soal "Mobile Legend" dalam Debat Pilpres

Kompas.com - 13/04/2019, 22:00 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo bertanya kepada rivalnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengenai e-sport, khususnya pengembangan permainan game online "Mobile Legend".

Pertanyaan itu diajukan Jokowi dalam debat kelima pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019) yang mengangkat tema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri.

"Pertanyaan kami singkat. Apa yang akan Bapak Prabowo lakukan dalam rangka pengembangan ekonomi digital. Dalam hal ini pengembangan e-sport mobile legend," kata Jokowi.

Baca juga: Prabowo Ingin Tax Ratio Jadi 16 Persen, Jokowi Sebut Bakal Shock Ekonomi

 

Mendengar pertanyaan itu, Prabowo pun langsung meminta wakilnya Sandiaga untuk menjawab.

Sandiaga mengatakan, e-sport merupakan salah satu sektor yang sangat berkembang di Indonesia saat ini. Menurut dia, pemerintah memang harus memfasilitasi.

Baca juga: CEK FAKTA: Prabowo Sebut Terjadi Deindustrialisasi di Indonesia

 

Menanggapi jawaban Sandiaga, Jokowi lalu menjelaskan langkah konkret yang sudah dilakukan pemerintah untuk mendukung para penggemar e-sport.

"Anak muda sekarang senang jadi gamers. Pemerintah membangun infrastruktur digital. Broadband, palapa ring, 4G," kata capres petahana ini.

Kompas TV Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan Indonesia sebagai bangsa saat ini sedang berada dalam kondisi salah jalan, dan itu sudah berlangsung selama puluhan tahun, ke depan kita harus berani mengoreksi diri dari semua kesalahan-kesalahan kita. Indonesia harus belajar dari Tiongkok yang dalam 40 tahun yang mampu menghilangkan kemiskinan, harus berani belajar untuk menghilangkan kemiskinan. #DebatPilpres2019 #DebatFinal #DebatCapres
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com