Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion GBK Penuh, PPP Yakin Jokowi-Ma'ruf Menang di Ibu Kota

Kompas.com - 13/04/2019, 15:08 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Pimpinan Wilayah Partai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta optimistis pasangan calon presiden dan wakil presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan menang di wilayah Ibu Kota.

Optimisme tersebut muncul setelah melihat kampanye Jokowi-Ma'ruf bertajuk Konser Putih Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno hari ini yang dipenuhi oleh masyarakat.

Sebelum Jokowi-Ma'ruf datang ke GBK, stadion tersebut sudah dipenuhi oleh masyarakat yang ramai-ramai mengenakan baju putih.

Baca juga: Erick Thohir: Massa Konser Putih Bersatu Akan Penuhi Kawasan GBK hingga Bundaran HI

 

"Target capres insya Allah di DKI Jakarta kami akan mengawal Jokowi-Amin dan menang di posisi 55 persen," kata Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abdul Aziz saat ditemui di sela-sela Konser Putih Bersatu di Stadion GBK, Sabtu (13/4/2019).

"Kalau untuk nasional saya kira akan lebih dari itu," kata dia.

Abdul Aziz mengatakan, PPP DKI Jakarta sendiri mengerahkan kekuatan penuh dalam kampanye akbar kali ini. Ribuan kader dan simpatisan dikerahkan untuk meramaikan acara.

Baca juga: Relawan Jokowi-Maruf di Malang Sewa Bus ke Jakarta untuk Konser Putih Bersatu

 

"Hari ini kekuatan terbaik PPP kami kerahkan untuk hadir di GBK karena ini kampanye terakhir," ucap Aziz.

Untuk PPP DKI sendiri, ia menargetkan partainya akan meraih posisi tiga besar di Ibu Kota.

"Sejauh ini PPP di Jakarta sudah mempersiapkan diri dengan baik, insya Allah akan mendapatkan hasil yang maksimal," kata dia.

Kompas TV Sebanyak 50 musisi menggelar konser bertajuk &quot;Putih Adalah Kita&quot;. Konser ini dibuat sebagai bentuk dukungan mereka untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin.<br /> Selain sebagai bentuk dukungan, konser gratis inisiasi 50 musisi ini, juga dibuat sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada petahana Joko Widodo atas program pembangunan yang telah dilakukan, terutama di industri musik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com