Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Fakta Pertemuan Ustaz Abdul Somad-Prabowo dan Tanggapan Dua Kubu

Kompas.com - 12/04/2019, 17:49 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pendakwah Ustaz Abdul Somad melakukan pertemuan dengan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto pada Kamis (11/4/2019). Video percakapan Abdul Somad dengan Prabowo yang ditayangkan tvOne pun sontak tersebar di media sosial.

Dalam video berdurasi kurang lebih 13 menit ini, UAS memberikan nasihat dan motivasi kepada Prabowo. Ketua Umum Partai Gerindra itu pun menanyakan sejumah hal kepada Ustaz Abdul Somad (UAS).

Berbagai cerita dan pesan diberikan UAS kepada Prabowo, mulai dari pengalaman berdakwah di penjuru negeri, ijtima ulama, nasihat untuk menjadi pemimpin yang adil, hingga permintaan dan pemberian UAS untuk Prabowo.

Suara umat dan ijtima ulama

Abdul Somad mengatakan begitu banyak jemaahnya di berbagai penjuru Indonesia yang menaruh harapan besar pada Prabowo. Hal itu ia lihat dari pose dua jari yang selalu tampak di setiap majelis tempatnya berdakwah.

"Rata-rata dari mulai ujung Aceh sampai Pulau Madura, sampai ke Sorong. Umat, saya bilang, berharap besar kepada Bapak. Itu yang saya lihat," kata UAS.

"Setelah ulama ber-ijtima, berkumpul, pilihan jatuh pada Bapak. Kemudian keliling ke mana-mana, umat (bilang) ‘Prabowo, Prabowo’," tuturnya.

Suara ulama itu, bahkan diakui UAS ia dapatkan tidak hanya dari ustaz ternama, melainkan juga dari sejumlah ulama yang disebutnya tidak populer, namun memiliki mata batin yang bersih.

Baca juga: Ustaz Abdul Somad Dukung Prabowo, Sandiaga Mengaku Terharu

Perumpamaan buah durian

Banyaknya serangan dan kebencian yang diterima Prabowo saat ini, UAS mengumpamakannya seperti buah durian yang sudah matang, wangi dan banyak yang ingin mengambilnya.

"Buah durian kalau sekadar berputik, orang cuek. Tapi kalau dia sudah berbuah harum, ranum, ada orang akan melempar, monyet akan naik. Sekarang buahnya sedang harum, mekar," ujar UAS.

"Bapak tabah, serahkan pada Allah," kata UAS.

Lega setelah berbicara

Banyaknya ulama yang menyebutkan nama Prabowo kepada UAS membuatnya merasa perlu untuk menyampaikan kembali informasi yang ia terima ke khalayak luas.

Menurut Somad, dia merasa perlu menyampaikan langsung kepada Prabowo mengenai harapan dan apresiasi terhadap mantan Danjen Kopassus itu.

"Saya berpikir lama, ini kalau saya diamkan sampai pilpres, kenapa mereka cerita ke saya. Tiap malam saya berpir, kenapa mereka cerita ke saya, berati saya harus sampaikan," ujar UAS.

"Setelah ketemu ini (dengan Prabowo), selesai, kuserahkan semuanya pada Allah Subhanahuwata’ala. Plong, malam ini saya bisa tidur dengan lelap," kata dia.

Dua permintaan

UAS menyampaikan dua permintaannya apabila nanti Prabowo memenangkan pemilu dan terpilih menjadi presiden.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com