Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato Kebangsaan di Surabaya, Ini yang Akan Prabowo Sampaikan

Kompas.com - 12/04/2019, 07:12 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, mengatakan, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato kebangsaan di Surabaya, Jumat, 12 April 2019.

Andre mengatakan, dalam pidatonya Prabowo akan menyampaikan penurunan harga listrik di 100 hari kerja dan menurunkan harga sembako, jika terpilih sebagai presiden.

"Contoh bagaimana pak prabowo menurunkan harga listrik di 100 hari pertama menurunkan harga sembako," kata Andre saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/4/2019).

Baca juga: Dalam Pidato Kebangsaan, Prabowo Akan Perkenalkan Kandidat Menterinya jika Menang Pilpres

Selain itu, Andre mengatakan, Prabowo juga akan didampingi oleh pakar atau tim ahli ekonomi yang membantunya mempersiapkan program dan materi debat.

"Pak Prabowo menyampaikan pidato kebangsaan dengan para pakar yang selama ini membantu beliau," ujarnya.

Selanjutnya, terkait dengan persiapan debat kelima, Andre mengatakan, tema debat terakhir ini sesuai dengan apa yang dihadapi Prabowo sehari-hari. Menurutnya, Prabowo dan Sandiaga menguasai materi debat.

Baca juga: Sandiaga: Prabowo Akan Pidato Kebangsaan di Surabaya

"Beliau sudah menguasai beliau juga pengusaha bahkan materi debat ini sesuai dengan yang dihadapi beliau sehari-hari," pungkasnya.

Sebelumnya, Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyatakan, Prabowo Subianto akan menggelar pidato kebangsan di Surabaya, Jumat, 12 April 2019. Pidato tersebut sebagai rangkaian menutup kampanye dan debat pilpres terakhir.

"Ini sedikit cerita tentang 12 April ini Prabowo akan melaksanakan pidato kebangsaan sebagai rangkain akhir sebelum debat pamungkas dan kampanye yang kita lewati selama tujuh bulan," ujar Sandiaga saat ditemui di mal FX Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2019).

Kompas TV Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto menggelar pidato kebangsaan di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia di kawasan Jalan Halimun, Bandung Jumat (8/3/2019) sore. Dalam pidatonya Prabowo Subianto menuding pada elite di Jakarta hanya memikirkan kepentingan pribadi. Prabowo yang datang sekitar pukul 3 sore disambut oleh ratusan pendukungnya. Prabowo langsung menaiki panggung yang sudah disiapkan panitia untuk menyapa pendukung dan relawannya. Setelah menyapa pendukung dan relawannya Prabowo memasuki ruangan untuk menyampaikan pidato kebangsaan. Prabowo mengawali pidato dengan menuding elit Jakarta yang hatinya sudah beku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com