"Setiap teman-teman BPN merilis hasil survei yang mereka sebut sebagai survei internal, maka kami yang di TKN ya senyum-senyum simpul saja," kata Arsul saat dihubungi, Senin (8/4/2019).
TKN menyebut tidak perlu menanggapi berlebihan, karena itu cara BPN untuk memupuk harapan akan kemenangan.
"Bagi kami di TKN, kami anggap itu hanyalah cara BPN satu-satunya untuk memelihara harapan jajaran 02 untuk menang. Karena survei-survei pihak ketiga manapun kan tidak ada yang menyebut 02 sudah unggul dari 01," ujar Arsul.
Baca juga: TKN Jokowi-Maruf: Tiap BPN Rilis Survei Internal, Kami Senyum-senyum Saja
Sedangkan, Wakil Ketua TKN lainnya Johnny G Plate menganggap hal ini sebagai bentuk kepanikan atas keunggulan Jokowi-Ma’ruf yang sudah banyak dikeluarkan oleh banyak lembaga survei.
"Namanya juga survei internal, good luck on them. Tidak berpengaruh bagi kami dan bagi masyarakat. Hasilnya? Sepertinya akan mengejutkan pihak sebelah,” kata Johnny.
Sementara itu, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut hasil survei ini menjadi hiburan bagi kubu Prabowo-Sandi.
"Ya di tengah tampilan Pak Prabowo yang sangat emosional, hiburan survei lebih tinggi itu penting. Itu mungkin maksud dari Gerindra," ujar Hasto.Selasa (9/4/2019).
Menanggapi klaim perolehan suara yang disampaikan BPN juga Prabowo, Peneliti dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby menyebut upaya ini tidak cukup efektif untuk meningkatkan suara di sepekan waktu yang tersisa.
"Bagi saya, sebagai sebuah gimmick di sisa waktu saat ini, itu sah-sah saja, tapi kalau tujuannya untuk mengubah suara itu menurut saya berat," ujar Adjie saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2019).
Adjie menambahkan, saat ini pemilih yang menentukan suara berdasarkan tingkat elektabilitas paslon, jumlahnya tak lagi signifikan. Ada faktor lain yang menjadi pertimbangan para pemilih selain elektabilitas.
"Yang dinilai dari kedua capres ini kemudian aspek program, dibanding misalnya orang memilih karena merasa 01 menang (elektabilitasnya) maka mereka akan memilih 01," ujar Adjie.
Baca juga: Survei Internal Dinilai Tak Akan Mampu Dongkrak Suara Prabowo-Sandiaga
Sumber: Kompas.com (Kristian Erdianto, Aji YK Putra, Jessi Carina, Abba Gabrilin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.