Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sandiaga Hampir Dilempar Durian Saat Berkampanye di Palopo

Kompas.com - 04/04/2019, 07:31 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menceritakan pengalamannya berkampanye di Palopo, Sulawesi Selatan.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara deklarasi kelompok Bugis-Makassar Rantau untuk paslon Prabowo Subianto-Sandiaga, di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (3/4/2019).

Sandiaga mengatakan ia merasakan euforia masyarakat yang luar biasa saat berkampanye di daerah tersebut.

Bahkan, dia menuturkan ada pula yang ingin melemparinya dengan durian karena sangat bersemangat.

"Saya juga melihat bagaimana di Palopo dahsyat, saya dihadang berkali-kali, dan ternyata Palopo terkenal duriannya," kata Sandiaga.

"Ada masyarakat saking semangatnya mau lempar durian ke saya," sambung dia.

Ungkapan Sandi langsung disambut riuh tawa para hadirin.

Baca juga: [BERITA POPULER] Elektabilitas Terkini Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandiaga Versi 7 Lembaga Survei

Kemudian, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu melanjutkan bahwa beruntungnya hal itu tidak terjadi.

"Untung enggak jadi," ujarnya sambil tersenyum.

Dari kejadian tersebut, Sandiaga berkesimpulan bahwa rakyat menginginkan perubahan melalui pemimpin negara yang baru. "Saya lihat bahwa rakyat rindu dan ingin perubahan," tutur dia.

Kompas TV Berikut berita terpopuler hari ini (3/4/19) : 1. Libur hari besar membuat penumpang MRT membludak. Akibatkan Stasiun MRT Bundaran HI Jakartatutup sementara dan antrean penumpang terjadi di pintu masuk stasiun. 2. Bupati Bantul, Suharsono mencabut aturan diskriminasi yang melarang pendatang non muslim tinggal di Dusun Karet, Desa Pleret, Bantul, Yogyakarta. Karena dinilai melanggar hukum & tak sesuai dengan kebhinekaan 3. Cawapres Ma'ruf Amin menghadiri gelaran Isro Mi'raj di Sukabumi Jawa Barat, sementara cawapres Sandiaga Uno hadiri peringatan Isra Mi’raj di Pesantren Al It-Qon Cengkareng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com