Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Musim Kemarau Akan Terjadi pada April 2019

Kompas.com - 29/03/2019, 16:48 WIB
Christoforus Ristianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Analisis Variabilitas Iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Indra Gustari, mengatakan, sebagian besar wilayah di Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau pada April 2019.

"Kita sudah menyatakan bahwa potensi musim kemarau tahun 2019 ini akan dimulai di bulan April, walaupun sebagian wilayah yang lain akan mulai pada bulan Mei," ujar Indra dalam konferensi pers di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Jumat (29/3/2019).

Indra menambahkan, yang perlu diantisipasi adalah wilayah yang memulai musim kemarau lebih awal. Beberapa wilayah tersebut adalah Sumatera bagian utara dan tengah, Nusa Tenggara Barat dan Timur, serta Riau.

Baca juga: Kemarau, 43 Hektare Kawasan Hutan di Bintan Terbakar

Ia mengungkapkan, wilayah-wilayah tersebut akan mengalami musim kemarau yang sifatnya lebih kering dibandingkan wilayah lain yang baru alami kemarau di Mei 2019.

"Jadi di wilayah itulah potensi kebakaran hutan dan lahannya lebih besar karena sifatnya sangat kering. Puncak musim kemaraunya antara Agustus atau September," ungkapnya kemudian.

Tak pelak, lanjutnya, pada tahun 2019 kemungkinan akan terjadi el nino. Hal itu bisa terlihat dari beberapa wilayah yang sudah lama tidak mendapatkan hujan, seperti di Riau dan Kalimantan.

"Beberapa tempat yang sudah lama tidak mendapatkan hujan memicu titik api di lahan gambut atau hutan. Riau memang tipe iklimnya berbeda, puncak hujan hanya terjadi dua kali, awal April dan November," paparnya.

Saat ini, seperti diungkapkan Indra, di Riau sudah alami penurunan hujan dan mengalami musim kemarau lebih awal dibandingkan wilayah lainnya, yakni pada akhir Januari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com