JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta masyarakat yang belum merekam data e-KTP lebih proaktif agar bisa menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019.
Ia meminta masyarakat merespons program jemput bola Kemendagri dalam merekam data e-KTP.
"Perekaman pada prinsipnya sudah 98 persen. Sisanya memang kami akui ada sebagian kecil yang belum penuh tapi itu (yang belum merekam) mayoritas penduduk yang sampai sekarang mempunyai KTP ganda," kata Tjahjo saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (26/3/2019).
"Nah yang mempunyai KTP ganda, saya mohon yang bersangkutan proaktif," kata Tjahjo lagi.
Baca juga: Ribuan Lembar Lapisan E-KTP Tercecer di Lahan Kosong di Cimanggis
Ia menambahkan masyarakat yang tak terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) tetap bisa menggunakan hak pilih sepanjang sudah merekam data untuk e-KTP.
Tjahjo pun mengatakan masyarakat yang tak terdaftar di DPT namun sudah merekam data untuk e-KTP bisa mendaftarkan dirinya ke dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tempat domisili pemilih.
"(DPK) bisa terus. tidak masalah," lanjut Tjahjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.