Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Salam Satu Jiwa, Arema!

Kompas.com - 25/03/2019, 20:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan pidato politik dalam rangka kampanye terbuka di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, Senin (25/3/2019).

Ia membuka pidatonya dengan memekikkan salam, "salam satu jiwa, Arema!"

Ia meneriakkan salam tersebut tiga kali. Massa yang memadati lokasi berteriak riuh menyambut salam Jokowi itu.

Baca juga: Kampanye di Jember, Jokowi Minta Masyarakat Ikut Lawan Berita Bohong

Dalam pidatonya, Jokowi menyebut, Malang merupakan miniatur Indonesia. Sebab, hampir semua suku yang ada di Indonesia ada di Malang. Meski demikian masyarakat Malang bisa hidup dengan rukun satu sama lain.

"Tetapi, saya melihat dalam perjalanan sejarah, di Malang ini semua rukun, bersatu, bersaudara, dalam sebuah ikatan saudara sebangsa setanah air," ujar Jokowi.

"Di sini kan ada Masjid Jami dan Gereja Imanuel. Benar? Yang berjejer, rukun, tidak pernah ada masalah," lanjut dia.

Ia pun berharap kondisi rukun bersatu tersebut semestinya menjadi contoh bagi masyarakat yang hidup di daerah lain di Indonesia.

Baca juga: Jokowi: Dunia Wirausaha dengan Pemerintahan Itu Jauh Berbeda...

Jokowi juga menyebut Malang Raya sebagai barometer di bidang seni, olahraga, kuliner bahkan politik.

Kondisi "menyejukkan" Malang Raya itulah yang membuat Jokowi beserta tim suksesnya memilih daerah itu sebagai salah satu yang dikunjunginya di hari-hari pertama kampanye terbuka Pemilu 2019 ini.

Ia pun berharap agar pendukungnya semakin solid dalam memenangkan pesta demokrasi tahun ini. "Singo edan yang selalu kompak, solid dan militan," ujar Jokowi.

Kompas TV Senin (25/3) pagi, calon presiden petahana, Joko Widodo, menghadiri kampanye terbuka di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur. Kehadiran Jokowi pun disambut pendukungnya. Dalam orasi politiknya, Jokowi mengajak pemuda untuk menumbuhkan perekonomian Indonesia dengan membuka usaha online. Selain itu, Jokowi juga hadir dalam kampanye terbuka perdana di Serang, Banten, Minggu (24/3). Sebelum menuju lokasi kampanye, Jokowi menyempatkan diri untuk mengikuti karnaval budaya mulai dari alun-alun kota. Dengan menaiki kereta kuda, Jokowi menyapa warga Banten di sepanjang jalan menuju lokasi kampanye terbuka di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri. Di Stadion Maulana Yusuf, Jokowi berkampanye tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. #KampanyeJokowi#JokoWidodo#Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com