Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Jokowi Membuat Menteri hingga Artis Duduk Lesehan di Panggung MRT...

Kompas.com - 24/03/2019, 10:06 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo membuat para menteri dan artis yang hadir dalam peresmian moda raya terpadu (MRT) duduk lesehan di atas panggung, Minggu (24/3/2019).

Ceritanya, semula jajaran menteri, artis, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdiri di atas panggung menunggu kehadiran Jokowi.

Ketika itu, Jokowi sedang berjalan menembus kerumuman masyarakat dari Stasiun MRT Bundaran HI ke panggung peresmian di dekat pos polisi Bundaran HI.

Baca juga: Jokowi Resmikan MRT Jakarta, Mimpi yang Tertunda Puluhan Tahun...

Begitu tiba di panggung, Jokowi mengelap keringatnya sambil duduk di tepi panggung.

Dia menjulurkan tangannya agar bisa bersalaman dengan warga yang hadir.

Jokowi kemudian berpindah posisi ke sisi kiri panggung.

Baca juga: MRT Jakarta Diresmikan, Warga Bersorak-sorai Teriakkan Nama Jokowi

Acara pun dimulai dengan penyampaian laporan dari Gubernur Anies.  

"Kami melaporkan bahwa telah kita tuntaskan pembangunan 13 stasiun dan MRT akan beroperasi 8 rangkaian," ujar Anies.

Sebelum Anies berbicara, Jokowi dalam posisi duduk di kiri panggung.

Baca juga: Ada Peresmian MRT di Bundaran HI, Rute Transjakarta Kota-Blok M Dialihkan

Sesekali Jokowi mengambil ponsel warga untuk berfoto bersama.

Setelah Anies memulai laporannya, Jokowi masih dalam posisi duduk.

Akhirnya karena Jokowi tidak kunjung berdiri, para menteri dan artis ikut duduk lesehan seperti Jokowi sampai Anies selesai memberi laporan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com