Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Undangan Rakernas yang Mengatasnamakan Kepala BPPT

Kompas.com - 22/03/2019, 16:56 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di aplikasi pesan WhatsApp dan media sosial beredar sebuah pesan singkat berisi undangan Rapat kerja nasional (Rakernas) Peningkatan Kinerja Tenaga Tenaga Kesehatan.

Pesan itu mengatasnamakan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), dan beredar sejak Jumat (22/3/2019).

Dalam pesan itu juga disebutkan nama Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza sebagai pengirim pesan.

Namun, BPPT membantah bahwa Hammam Riza tidak terkait apa pun dengan undangan tersebut.

Narasi yang beredar:

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, pesan ini merupakan undangan untuk peserta Rakernas bernama Dr Chaidir dengan nomor peserta 09998879 di Rakernas yang akan dilaksanakan di Hotel Grand Hilton, Semarang.

Rapat ini rencananya akan berlangsung pada 27-28 Maret 2019.

Tak hanya itu, pihak penyelenggara atau Kemristek Dikti juga disebut akan memberikan kemudahan bagi peserta Rakernas, yakni dengan menanggung seluruh biaya transportasi dan akomodasinya senilai Rp 8 juta.

Sementara, untuk penjelasan dan penerimaan dana akomodasi, peserta diminta menghubungi Ketua Panitia, Prof Suprapto MHKes PhD.

Kemudian, undangan bisa diambil secepatnya paling lambat Kamis (21/3/2019). Dalam penutup pesan, disebutkan bahwa Hammam Riza sebagai pengirim pesan.

Penelusuran Kompas.com:

Kompas.com mencoba menanyakan kepada BPPT atas beredarnya pesan ini dan meminta penjelasan mengenai kebenaran informasi.

"Undangan bodong itu. Jadi ada yang menginfokan atau mendapat SMS seperti itu yang mengatasnamakan Kepala BPPT," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Media dan Pengaduan, Biro Hukum Kerja Sama dan Humas BPPT, Surya Pratama saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (22/3/2019).

Surya mengatakan bahwa pesan tersebut diterima pihak BPPT sekitar pukul 10.00 WIB.

Tak hanya itu, untuk mengantisipasi merebaknya SMS tersebut ke sejumlah kontak, Hammam Riza pun mengunggah klarifikasi di akun Instagram miliknya, @hammam.riza.

Ia menuliskan agar mengabaikan pesan jika menerima teks berupa undangan Rakernas yang mengatasnamakan dirinya.

Selain itu, Surya juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap pesan yang beredar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com