Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Brimob yang Gugur Diserang KKB di Papua Tulang Punggung Keluarga

Kompas.com - 20/03/2019, 17:07 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bharada Aldy, anggota Brimob yang gugur saat bertugas di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, diketahui merupakan tulang punggung keluarga.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, kedua orangtua Aldy berprofesi sebagai buruh dan berdomisili di Kalimantan Utara.

"(Dia) termasuk tulang punggung dan kebanggaan pihak keluarga," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019).

Baca juga: Anggota Brimob yang Gugur dan Terluka Diserang KKB di Nduga Dievakuasi dengan Helikopter ke Timika

Bharada Aldy merupakan salah satu anggota Brimob yang gugur saat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, Rabu pagi.

Atas peristiwa tersebut, Dedi mengatakan bahwa Aldy mendapatkan kenaikan pangkat sebanyak satu tingkat lebih tinggi.

"Untuk anggota yang gugur atas nama Bharada Aldy sudah mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa 1 tingkat lebih tinggi, menjadi Bharatu," ungkapnya.

Baca juga: Imbas Penembakan Anggota Brimob di Papua, Polri Gelar Pengamanan Khusus untuk Kampanye Akbar

Polri, kata Dedi, mengucapkan keprihatinan dan duka atas gugurnya Aldy, yang baru dua bulan bertugas di Nduga.

Namun, peristiwa itu disebutkannya membuat anggota Polri semakin semangat untuk bertugas.

"Kejadian ini justru sebagai penyemangat bagi seluruh anggota Polri dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat di Papua khususnya," tutur dia.

Baca juga: 1 Anggota Brimob Gugur dalam Kontak Senjata dengan KKB di Nduga

Selain Aldy, peristiwa baku tembak dengan KKB tersebut juga menyebabkan dua anggota lainnya terluka.

Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar membenarkan adanya kontak senjata yang terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga.

“Ya benar, kontak senjata itu mengakibatkan satu anggota kami gugur,” ungkapnya singkat saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Polri Sebut Anggota yang Terluka akibat Baku Tembak di Nduga Sedang Jalani Perawatan

Namun, Martuani belum menjelaskan terkait kronologi penembakan tersebut. Kompas.com masih berupaya mengkonfirmasi ke sejumlah pihak terkait baku tembak itu.

Baku tembak juga sempat terjadi antara anggota TNI dan KKB di Nduga pada awal Maret. Kejadian itu mengakibatkan tiga anggota TNI gugur.

Kompas TV Korban #penembakan kelompok kriminal bersenjata di #Papua, Sertu Anumerta Yusdin dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Salo Bulo, Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Keluarga dan kerabat pun mengiringi proses pemakaman Sertu Anumerta Yusdin. Jenazah Sertu Anumerta Yusdin yang merukapan anggota Kopassus dimakamkan di taman Makam Pahlawan Salo Bulo, Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Pemakaman dilakukan secara militer yang dipimpin Pamen Ahli Bidang Nubika Kopassus, Kolonel Yuri Mamahi. Sertu Anumerta Yusdin gugur dalam peristiwa baku tembak antara TNI dan #kelompokkriminalbersenjata di Nduga, Papua pada Kamis (7/3/2019) kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com