Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Jokowi-Ma'ruf Sebut Ujian Nasional Perlu Diperbaiki, Bukan Dihapus

Kompas.com - 18/03/2019, 12:52 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, menilai Ujian Nasional (UN) yang sudah ada tak perlu dihapus, melainkan harus diperbaiki kualitasnya.

Hal itu ia sampaikan menanggapi usulan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno saat debat ketiga Pilpres 2019, Minggu (17/3/2019).

"Tinggal, menurut saya, yang ada ini tinggal diperbaiki, tingggal terus dikaji. Supaya menjadi data rujukan dan data ukuran mengambil kebijakan, khususnya di bidang pendidikan," ujar Karding saat dihubungi, Senin (18/3/2019).

Baca juga: Pengamat: Ujian Nasional Masih Perlu untuk Pemetaan Tingkat Pendidikan

Ia menilai, dari tahun ke tahun UN terus diperbaiki sehingga berbeda dengan saat pertama kali diluncurkan.

Selain itu, Karding menilai UN tetap diperlukan untuk mengukur standar pendidikan secara nasional secara kualitatif dan kuantitatif.

Dengan adanya standar yang jelas, Karding mengatakan, pemerintah memiliki standar untuk mengukur ketimpangan di dunia pendidikan sehingga bisa segera memperbaikinya.

Baca juga: HNW: Rencana Sandiaga Hapus Ujian Nasional Menjawab Keluhan Masyarakat

Lagipula, kata Karding, UN sekarang tak menentukan kelulusan seperti dulu sehingga siswa bisa lebih mengembangkan potensinya di luar mata pelajaran yang ada di UN.

"UN kali ini, atau di zaman sekarang itu tidak menentukan kelulusan siswa tetapi UN menjadi instrumen untuk mengukur standar pendidikan kita agar dia bisa diukur secara kualitatif maupun kuantitatif," tutur Karding.

"Mengingat negara kita begitu besar, banyak pulau, banyak daerah. Sehingga kita tidak ingin pendidikan kita ini berjalan timpang, Jawa dan luar jawa, kota dan desa. Dan juga agar kita tahu, posisi kita hari ini ada dimana, jadi kita punya standar yang jelas," lanjut politisi PKB itu.

Kompas TV Cawapres nomor urut 02 #SandiagaUno menyampaikan visi misi dalam #debatcawapres2019 tentang menggantikan Ujian Nasional dengan kemudian akan membawa program #OKOCE level nasional, serta program rumah siap kerja. Debat Pemilihan Presiden 2019 kembali digelar pada Minggu (17/3/2019) malam. Tema debat cawapres terkait masalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Nasional
Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com