Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Janji Seimbangkan Pembangunan Infrastruktur dengan Budaya dan Manusia

Kompas.com - 17/03/2019, 21:32 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno berjanji tidak akan fokus pada pembangunan infrastruktur saja apabila terpilih dalam Pilpres 2019. Namun, akan menyeimbangkannya dengan pembangunan budaya dan manusia.

"Ke depan, di bawah Prabowo-Sandi, akan kita seimbangkan dengan pembangunan budaya dan manusia, itu juga akan menjadi prioritas Prabowo-Sandi," ujar Sandiaga di dalam debat ketiga Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).

Baca juga: Sandiaga Uno: Saya Yakin Akan Muncul Ekonomi Berbasis Kebudayaan

Pernyataan itu diungkapkan sebagai tanggapan pernyataan calon wakil presiden nomor urut 01 Kiai Haji Ma'ruf Amin sebelumnya.

Ma'ruf mengatakan bahwa salah satu yang akan dikerjakan bersama Joko Widodo dalam membangun kebudayaan adalah memperbanyak kegiatan festival khas Indonesia di penjuru dunia hingga membangun pusat pementasan kelas dunia.

Sandiaga berpendapat, pembangunan kebudayaan bukan hanya masalah anggaran dan infrastruktur. Namun, hal yang juga tidak kalah penting adalah soal pelibatan elemen dalam pembangunan budaya itu sendiri.

Baca juga: Sandiaga Sebut Programnya Akan Turunkan 2 Juta Pengangguran dalam 5 Tahun

"Kita lihat karya terbaik anak bangsa kita sudah mendunia. Kita tinggal mengkolaborasikan saja. Kita jangan membebankannya hanya kepada pemerintah. Pembangunan budaya, kita lihat banyak sekali yang mau membantu. Dunia usaha, akademisi, civil society, mereka ingin berkontribusi," ujar Sandiaga.

Pemerintah, lanjut Sandiaga, hanya cukup untuk membentuk pemerintah yang kuat dengan agenda pembangunan budaya sebagai salah satu prioritas.

Kompas TV Jelang penyelenggaraan debat ketiga, calon wakil presiden nomor urut 01, Ma&#39;ruf Amin mengaku siap menghadapi debat. Ma&#39;ruf mengatakan tengah menggandeng sejumlah ahli untuk memantapkan persiapannya menghadapi debat. Hal ini disampaikan Ma&rsquo;ruf usai berkunjung ke rumah duka salah satu kerabat di Pejompongan, Jakarta Pusat. Ma&#39;ruf menambahkan tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi debat ketiga ini. Pendamping calon presiden Joko Widodo itu juga mengaku akan menyinggung soal program kerja yang diusungnya seperti program Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat. Tak hanya itu, Ma&#39;ruf juga akan mengikuti simulasi debat yang dibantu tim kampanye nasional. #MarufAmin #KampanyeMarufAmin #DebatKetigaCawapres<br />

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com