Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diresmikan Jokowi, Bandara Depati Amir Dipersiapkan Jadi Bandara Internasional

Kompas.com - 14/03/2019, 11:12 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo, Kamis (14/3/2019) pagi, meninjau Bandar Udara Depati Amir, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Pengoperasian bandara ini berlangsung sejak 2017, tetapi belum sempat diresmikan Presiden Jokowi.

Pemerintah masih berencana mengembangkan terminal penumpang karena bandara itu masih kelebihan kapasitas.

Tiba di bandara menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 pukul 09.25, Presiden didampingi Ibu Negara Iriana langsung meninjau beberapa area bandara.

Baca juga: Jokowi Targetkan Bandara Depati Amir Layani 3 Juta Penumpang Tahun 2020

Jokowi sempat mendapatkan paparan soal pengembangan terminal penumpang bandara tersebut dari Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.

Beberapa area yang ditinjau Presiden di antaranya ruang kedatangan penumpang, ruang tunggu penumpang, hingga sejumlah fasilitas, salah satunya kursi pijat.

Presiden Jokowi sempat menyapa calon penumpang yang sedang menunggu pesawat di ruang tunggu.

"Mau ke mana, Pak?" tanya Jokowi kepada salah seorang calon penumpang.

"Mau ke Tanjung Pandang," jawab pria bernama Saparudin (75) itu.

Para penumpang juga bersalaman dan meminta foto bersama Jokowi.

Kepada wartawan, Presiden mengatakan, pemerintah mempersiapkan bandara tersebut untuk menjadi bandara internasional.

Baca juga: Kunjungan Kerja di Bangka Belitung, Jokowi Resmikan Bandara hingga Bagikan Sertifikat Lahan

"Kan ini baru dibangun terminalnya. Nanti sayap kanan dibangun lagi dengan kapasitas 3 juta (penumpang), sayap kiri dibangun juga jadi 5 juta. Baru kita bicara masalah itu (menjadi bandara internasional)," ujarnya.

Presiden yakin pengembangan bandara itu akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung.

Selain mempersiapkan pembangunan kawasan ekonomi khusus, pemerintah juga mengembangkan sektor pariwisata di provinsi itu.

Dalam peninjauan ini, Jokowi ini didampingi oleh Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Menteri Koordinator Ekonomi Darmin Nasution, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com