JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo yakin industri mebel dan kerajinan di Indonesia tahun-tahun mendatang, lebih baik dibanding saat ini.
"Kita harapkan, industri mebel dari kayu, rotan, besi atau bambu, bisa tumbuh dua digit," ujar Jokowi saat meninjau Indonesia-International Furniture Expo 2019 di JI-Expo, Jakarta, Rabu (13/3/2019).
"Tahun 2014 lalu, hanya tumbuh 4 persen. Kita harapkan, tahun ini dan tahun depan bisa tumbuh dua digit," lanjut dia.
Keyakinan itu didasarkan beberapa hal. Pertama, kondisi industri mebel dan kerajinan di Indonesia saat ini yang sedang berkembang.
Dalam peninjauannya di acara itu, Presiden melihat, ada peningkatan dalam hal kualitas bahan baku dan desain lantaran didukung teknologi.
Baca juga: Pengusaha Meubel Minta Jokowi Tidak Lakukan Dosa Ini...
Kedua, pemerintah sudah menyerap keluhan-keluhan dari para pelaku industri mebel dan kerajinan. Presiden pun berjanji akan menyelesaikan satu per satu persoalan tersebut.
"Contoh saja masalah suplai bahan baku. Karena tadi ada keluhan rotan, bahan baku, sulit. Kita sebagai produsen rotan termasuk yang terbesar di dunia, enggak boleh ya kejadian seperti ini, apalagi kalah dengan negara lain," lanjut dia.
Khusus soal regulasi, Presiden berjanji akan melakukan penyederhanaan agar gerak para pengusaha semakin leluasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.