Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Tahu Kan Unicorn? yang "Online-online" Itu...

Kompas.com - 10/03/2019, 20:34 WIB
Abba Gabrillin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menjadi pembicara dalam Festival Satu Indonesia di Gedung Istora Senayan, Jakarta, Minggu (10/3/2019).

Di hadapan ribuan anak muda, Jokowi kembali menyebut istilah unicorn yang menjadi perbincangan pasca debat kedua calon presiden.

Berbicara di hadapan para milenial, Jokowi pun menyampaikan pidatonya secara santai. Jokowi bahkan sempat bergurau mengenai istilah unicorn tersebut.

"Dari tujuh unicorn yang ada, empat ada di Indonesia. Tahu kan unicorn, tahu ya? Unicorn itu adalah yang online-online itu...," ujar Jokowi yang langsung disambut tawa dan tepuk tangan para hadirin.

Baca juga: Sandiaga: Unicorn yang Online-Online Itu Ada yang Tahu Itu Apa?

Di akhir pidatonya, Jokowi sempat mengadakan kuis kepada anak muda yang hadir. Jokowi membuat pertanyaan mengenai arti kata unicorn.

Namun, karena merasa istilah itu sudah terlalu populer dan banyak diketahui artinya, Jokowi akhirnya mengganti pertanyaan dengan menanyakan arti istilah decacorn.

"Coba sebutkan, apa yang namanya decacorn. Tapi, jangan dijawab yang online-online itu loh ya," kata Jokowi.

Baca juga: Prabowo Khawatir dengan Pertumbuhan Unicorn Indonesia

Unicorn adalah sebutan bagi startup alias perusahaan rintisan yang valuasinya di atas 1 miliar dollar AS atau setara Rp 14 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar AS).

Istilah unicorn ramai diperbincangkan warganet saat debat calon presiden 2019 putaran kedua berlangsung.

Dalam debat itu, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat mempertanyakan makna unicorn saat ditanya Jokowi terkait infrastruktur yang akan dibangun untuk menciptakan unicorn di Indonesia.

"Yang Bapak (Jokowi) maksud unicorn? Maksudnya yang online-online itu ya?" tanya Prabowo.

Kompas TV Untuk menarik suara kaum milenial, relawan pendukung capres nomor urut 01, #Jokowi-#Ma'ruf Amin menggelar deklarasi politik dengan cara yang santai di Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu (9/3). Kelompok relawan yang menamakan diri Barikade Jokowi Bangkalan ini menggelar aksi #flashmob dengan tujuan untuk menggaet anak muda. Tujuannya untuk mendukung Jokowi-Maruf Amin. Selain menarik dukungan dari pemilih pemula, para relawan juga disiapkan untuk menangkal hoaks yang dinilai menyudutkan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com